1 Tahun Dwi Tunggal Sumbar, Polstra Ungkap Penilaian 100 Responden Ahli

oleh -353 views
oleh
353 views
PRC ungkap hasil. surver Publik Opinion Makers Minggu 27/2-2022. (dok)

Padang, — Lembaga Survei Polstra Research and Consuting (PRC) mempublis hasil survei Publik Opinion Makers, lewat live streamming, Minggu 27/2-2022.

PRC melakukan survei dengan 100 responden kategori ahli (publik opinion makers) dengan metode penelitian kuantitif berteknikan porvesive sampling.

“Responden dipilih karena ada kriteria tertentu untuk ahli yang menjadi sumber penelitian kita,” ujar Direktur Eksekutif Polstra Research adn Consulting Yovaldri Riki Putra.

Pada live malam ini PRC selain wartawna juga menghadiri dua petinggi Parpol pengusung Mahyeldi-Audy yaitu PKS dan PPP.

Survei pakar dalam kontek Pemilu dan Pilkada kaza Riki biasa Direktur Eksekutif ini disapa banyak elite di Sumbar mengutip pendapat Prof Romli adalah bentuk pendidikn politik yang sangat bermanfaat bagi pencerdasan politik masyarakat.

Hasil survei dirilis ke publik kata Riki bagian dari pertanggungajwaban lembaganya kepada masyarakat

“Dua tujuan survei, pertama menilai 1 tahun kerja Gubernur dan Wakil. Gubernur Sumbar, kedua responden ahli memilih soal peluang Mahyeldi pada Pilkada 2024 nanti,” ujar Riki

Ada enam varibel di survei ini untuk mengukur kinerja Mahyeldi-Audy, dari enam itu kata Riki di-breakdown menjadi indikator lalu dianalisa menjadi hasil survei.

pada variabel infrastruktur 1 tahun kepemimpinan Dwi Tunggal. Sumbar Mahyeldi-Audy, responden ahli menilai baik, tidak ada kurangnya apalagi tidak baik termasuk kualitas jalan, air dan listrik

“Sedangkan variabel komunikasi, integritas dan mengelola krisis serts manajemen konflik, untuk segi komunikasi dan integritas Mahyledi-Audy masih baik. Tapi pada indikator memenej krisis dan mengelola konflik, publik opinion makers hasilnya lebih banyak mengatakan tidak baik,” ujar Riki.

Lalu di kualitas pelayanan publik dan produk kebijakan, para responden ahli memberikan penilaiaan baik selama 1 tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audi.

Pada indikator regulasi atau produk kebijakan soal kekinian ahli sebagai responden survei mengatakan kinerja Mahyeldi-Audy jelek.

“Mayoritas responden ahli menilai tidak baik yakni pada indikator penanganan ekonomi masa pandemi dan penanganan covid-19,” ungkap Riki pada libe streamming dengan host Citra.

Dan pada variabel layanan dasar tertama harga kebutuhan pokok, layanan kesehatan dan lapangan pekerjaan, beragan juga penialaian responden ahlinya.

“Untuk harga kebutuhan pokok dan kualitas layanan kesehatan Mahyeldi-Audy oke, namun untuk ketersediaan lapangan kerja mayoritas responden mengatakan tidak baik yaitu 8,51 persen jauh dibanding penilaian sangat tidak baik yang 1 persen,” ujarnya.

Pengelolaan anggaran Mahyeldi Audy dinilai baik selama satu tahun, termasuk nilai tetinggi yaitu 53 persen untuk transparansi dan akuntabilitas.

Aspek sumber daya aparatur, responden ahli menilai baik, kabinet Mahyeldi-Audy saat ini sudah baik termasuk SDM aparatur

“Kinerja secara umum Mahyeldi-Audy satu tahun ini datanya dinamis. Tapi dari 100 ahli menilai kinerja gubernur dan wagub baik, 53 persen sedangkan nilai tak baik hanya 44 persen,” ujar Ricki.

Hasil Polstra Research Consulting malam ini juga mempublis bahwa respodnen ahli (publik opinion makers) menilai kinerja Mahyeldi-Audy baik dibandingkan penilaian tidak baik.

 

“Tidak baik nilai Mahyeldi-Audy ada pada isu strategis kekinian yaitu perbaikan ekonomi dan penanganan covid-19, artinya sinergi sekali dengan tidak baiknya penilaian ahli pada indikator kelola krisis dan manajemen konflik,” ujar Riki.

 

Teris bagaimana oekuang Mahyeldi kedepan menurut ahli, Polstra Research and Cobsulting segera mengungkapnya termasuk 17 figur yang ditawarkan kepada pakar menilainyax lalu siapa saja lina besar penilaian responden ahli untuk 7 indikator. Sabar…(adr)