101 Pengalaman & Pemikiran PNS Sontoloyo

oleh -402 views
oleh
402 views
ASN 'Sontoloyo' rugi aparatur gak bacanya.. (dok)

Resensi Buku

Oleh: Iyan Apt

SEBUAH buku berjudul “101 Pengalaman & Pemikiran PNS Sontoloyo” karya Sumardi, S.E., M.Si. salah satu Asisten Komisioner KASN RI.

Angka 101 memang sengaja dipakai karena isi buku ini terdiri dari 101 bab atau judul tulisan.

“Awalnya hanya 100 judul tulisan. Tetapi, atas saran penyunting naskah, akhirnya ditambah satu judul lagi. Kalau angka 100 sepertinya terlalu biasa. Ketika ditambah satu, ternyata jadi lebih menarik,” ungkap Sumardi saat peluncuran bukunya secara daring

Berlatar pendidikan diploma di STAN Jakarta, penulis memulai kariernya sebagai Auditor Madya di BPKP.

Kariernya berkembang cepat menjadi Kepala Subbagian Kepegawaian BPKP Sulawesi Tengah, Kepala Subbagian Kelembagaan (Biro Kepegawaian dan Organisasi) BPKP, Kepala Bagian Organisasi (Biro Kepegawaian dan Organisasi) BPKP, hingga menjalankan amanah sebagai Kepala Bagian Perencanaan Pengawasan BPKP.

Tidak lupa, penulis pun terus menimba ilmu S-1 dan S-2 akuntansi di Universitas Diponegoro Semarang.

Sebagai salah satu PNS yang paling awal menggawangi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia yang dibentuk tahun 2014, saat ini penulis menjalankan amanah sebagai Asisten Komisioner untuk tugas dan fungsi Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 1.

Sementara semangat belajarnya tidak pernah padam, saat ini penulis sedang menyelesaikan disertasinya di Universitas Negeri Jakarta.

Buku ini merupakan buku kedua penulis di tengah-tengah kesibukannya.

Buku ini berisi kumpulan tulisan tentang pengalaman, pandangan, dan pendapat penulis seputar fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia (MSDM).

Terbitnya buku ini diharapkan dapat menjadi penambah khazanah literasi di Indonesia, sekaligus dapat menjadi bahan renungan untuk perbaikan tata kelola sumber daya aparatur di Indonesia.

Menyusun buku setebal lebih dari 600 halaman ini tentu membutuhkan kesabaran, ketekunan, ketelatenan, dan konsistensi yang tinggi. Sebuah energi besar dalam produktivitas menulis yang sangat layak ditularkan kepada PNS yang lain.

“Sebagai Asisten Komisoner KASN RI, penjelajahan literasinya di dunia ASN tidak diragukan lagi. Begitu pula rentang waktu pengalamannya terjun langsung keliling daerah menangani dan menyelesaikan berbagai persoalan perbedaan pendapat di lingkungan birokrasi,” jelas Ruslan Ismail Mage, founder Sipil Institute dalam kata pengantar.

Dirangkai dengan informasi dan data yang menarik, opini yang menggigit, bahkan fakta-fakta seputar ASN yang mencubit sisi humanis pembaca, semua terangkum rapi dalam buku ini:

Bagaimana sepak terjang penulis sebagai The Guardman manajemen sumber daya ASN, menyelesaikan berbagai persoalan dan penyimpangan yang terjadi dalam menegakkan manajemen SDM aparatur di negeri ini, menolong dan memperjuangkan karier ASN yang menjadi “korban” seperti kasus pe-nonjob-an dari jabatan tanpa prosedur, proses pengisian JPT, dan praktik “tidak baik” yang terjadi, kesewenangan penguasa pascapilkada, praktik jual beli jabatan, dan banyak lagi persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.

Selain itu, dalam buku ini penulis juga berbagi ilmu dan buah pikiran yang cemerlang kepada pembaca sebagai acuan, khususnya bagi pelaksana manajemen SDM aparatur terkait bagaimana seharusnya mengimplementasikan manajemen ASN berbasis sistem merit, pengelolaan manajemen SDM berbasis kompetensi dan talent (CBM, CBHRM, TBHRM, dll), dan banyak lagi sharing ilmu dan pemikiran yang disampaikan dalam buku ini.

“Masih jarang buku dengan tema atau topik manajemen SDM aparatur. Bagi saya, buku ini bukan pengalaman dan pemikiran ASN sontoloyo, melainkan ASN SMART!” sambut Dra. Nurhasni, M.A., Asisten Komisioner KASN RI.

“Kami melihat etikad baik penulis, dari kejadian-kejadian yang dituliskan, tidak lain dan tidak bukan untuk menggugah para PNS agar kembali ke jalan yang benar. Semua dirangkum berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis selaku pejabat di KASN RI,” tambah I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan, S.H., M.H., rekan sejawat di KASN RI.

Secara keseluruhan, buku yang diterbitkan oleh Elfatih Media Insani ini dikemas sangat apik. Buku berukuran A5 dengan total 618 halaman ini dijamin membuat pembaca “kenyang” dan banyak mendapat insight.

Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang kekinian dan memperkuat pesan tulisan, buku ini menjadi favorit di kalangan komunitas penulis Bengkel Narasi.

Sudah banyak pula birokrat dan kepala daerah yang membaca buku ini. Penasaran? Silakan pesan bukunya melalui nomor kontak 0896-0152-8506 (Sukarni). (analisa)