11 Hari Jadi Pemimpin, Gubernur dan Wagub Sumbar Disuntik Vaksin

oleh -262 views
oleh
262 views
Gubernur Sumbar Mahyeldi.disuntik vaksin covid-19, Senin 8/3-2021, tidak sakit, ayo vaksin ajak Mahyeldi. (foto: dok/kominfosb)

Padang,—Sebagai wujud komitmen penanganan Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, disuntik vaksin Covid-19, Senin 8/3-2021, sekaligus menunjukan ke masyarakt bahwa vaksin covid-19 tidak sakit.

Kedua pemimpin yang resmi emban amanah memimpin rakyat Sumbar 25 Februari 2021 itu, disuntik vaksinasi bersama dengan sejumlah pejabat tinggi pratama Provinsi Sumbar.

Usai menerima vaksin, gubernur dan wakil yang mestinya harus diobservasi selama 30 menit, langsung beranjak ke Auditorium untuk memimpin rapat koordinasi dengan bupati dan walikota se-Sumbar.

“Alhamdulillah, tepat pukul 8.29 WIB saya bersama pak Wagub divaksin dan ternyata tidak sakit disuntik vaksin. Oleh karena itu, kami menghimbau warga Sumbar selain mematuhi protokol kesehatan agar jangan takut divaksin. Karena dengan divaksin, akan memperkuat imun tubuh terhadap virus covid-19. Dengan semakin banyak warga sumbar di vaksin, akan semakin kecillah kemungkin kita terinfeksi covid-19. Namun demikian, tetaplah beraktiifitas dengan protokol kesehatan yang ketat” ujar Mahyeldi yang didampingi Audy..

Sementara Jubir.Covid-19 sekaligus Kadis Kominfo Sumbar Jasman mengatakan kondisi sampai minggu ke 52 pandemi di Sumbar sudah berada zona kuning dengan tingkat positivity rate 7,56 persen.

“Secara nasional kita rendah, walaupun masih diatas ambang batas WHO yaitu 5 persen. Ini artinya tingkat kesadaran masyarakat Sumbar sudah mulai tinggi dan terbukti Sumbar sekarang masuk zona kuning. Kita berharap semoga hal ini bisa dipertahankan. Termasuk vaksinasi bapak Gubernur dan bapak Wagub hari ini, semoga bisa memotivasi masyarakat bahwa vaksin covid-19 itu aman dan halal,”ujar.Jasman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengungkapkan kondisi vaksinasi di Sumbar Per tanggal 6 Maret sudah mencapai 106,5 persen.

Untuk vaksinasi tahap kedua, dinas kesehatan juga sudah mendapatkan tambahan 9970 vaksin dan telah mendistribusikan ke kabupaten dan kota.(doa/mmc-komimfo)