172 Postif Covid-19 Sumbar, Wako Fadly Gerak Cepat Ikuti Pola WHO Cegah Penyebaran Masif Covid-19

oleh -1,359 views
oleh
1,359 views
Data perkembangan Covid-19 Jumat 1/5 pukul 13.00 Wib. (foto: dok/hms-sumbar)

Padang,—- Assalamualaikum Mei, awal bulan ditandai Ledakan pasien positif Covid-19 di Sumbar, total hingga Jumat 1/5 ini 172 positif Coronavirus.

23 pasien positif diumukan Gugus Tugas Daerah Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar pukul 13.00 Wib ini dari Padang Panjang 13 pasien dan delapan dari Kota Padang.

Sementara info dari Padang Panjang, Walikota Fadly Amran sejak pagi telah bergerak untuk melakukan pencegahan penyebaran masif pasca 13 warganya positif.

”Sanpai siang ini sudah 100 lebih kita melakukan tracing dan tacking terhadap riwayat kontak pasien positif. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan pola penganganan seperi  yang disarankan WHO,”ujar Fadly Amran, Jumat siang.

Fadly menargerkan tracing dan tracking serta ambil sample swab sekitar 400 orang yang punya riwayat kontak dengan 13 pasien tersebut.

”Dan kepada masyarakat yang merasa ada kontak dengan RSUD sejak pasien NA (pasien positif Covid-19 dirawat di RSUD Padang Panjang) untuk melapor atau mengisiolasi diri sampai hasil swab keluar,”ujar Fadly.

Fadly pastikan Pemerintah Kota Padang Panjang saat ini fokus mentracing orang-orang terpapar dengan 13 orang tenaga medis yang dinyatakan positif corona, setelah hasil swab diumumkan, Kamis malam, (30/1).

Walikota H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano, minta Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang membentuk tim tracing guna melacak dan melakukan Swab dari tenaga medis yang positif corona tersebut.

Seperti diberitakan, 60 orang tenaga medis RSUD Padang Panjang diduga melakukan kontak dengan pasien berinisial NS, salah seorang pasien dari Kabupaten Tanah Datar telah diswab hasil Labor Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand 13 orang positif.

Mereka terdiri dokter, perawat, apoteker dan keamanan di RSUD Kota Padang Panjang. Aliran riwayat kontak 13 pasien positif menurut informasi sudah 95 orang yang diambil swabnya.

Hari ini  kabarnya Gugus Tugas Padang Panjang sudah 50 swab dikirim ke Fakultas Kedokteran Unand dan stanby 100 swab semuanya orang yang kontak dengan 13 pasien positif kemarin.

Bahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun beri perhatian khusus terkait ledakan kasus positif di Padang Panjang. Jumat pagi Irwan Prayitno langsung video conference (vicon) dengan Fadly Amaran.

“Pak Gubernur Irwan Prayitno, sudah memberikan masukan dan saran untuk kami, seperti menutup sementara RSUD Kota Padang Panjang untuk didisinfektan lalu lakukan karantina dan isolasi pasien positif, bahkan pak Irwan Prayitno minta semua pegawai RSUD Baik medis maupun non medis di Swab semua, tadi sampai siang sebagian sudah dilakukan,”ujar Fadly Amran.

Gubernur juga meminta Fady Amran memantau Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Panjang. “Ibnu Sina Padang Panjang juga perlu dipantau, pak walikota,”ujar Irwan Prayitno saat vicon tadi pagi

Gubernur minta walikota dalam ramgka pencegahan penyebaran masif Covid-19 yaitu ruang besar untuk sample swab dari Padang Panjang.

”Saya harap hari ini ada 300 sample sesuai riwayat kontak di kirim ke Labor Fakultas Kedokeran Unand,”ujar Irwan.

Fadly Amran menyampaikan dukungan moril kepada tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.

“Ini adalah ujian dan musibah kita bersama, semoga Allah SWT memberikan keselamatan dan kesehatan bagi kita semua. Terimakasih kepada tenaga kesehatan Padang Panjang yang telah memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat,”ujar Fadly.

Dan Fadly memastikan Pemko bersama TNI dan Polri serta stakeholder akan maksimal untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini.

”Kepada tenaga kesehatan kami yang sedang isolasi saat ini, saya dan semua masyarakat pastikan mensuppor saudara semua untuk segera pulih dan kembali melakukan pengabdian,”ujar Fadly Amran.(rilis: kominfo-pdgpjg/koko)