30 KPM PKH Pelatihan Usaha Makanan dan Minuman Khas Pariaman

oleh -109 views
oleh
109 views

Pariaman–Wali Kota Pariaman, Genius Umar, membuka Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Usaha Makanan dan Minuman khas Kota Pariaman yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Pariaman bertempat di Aula Kantor Dinas P3AKB Kota Pariaman, Rabu (16/11/2022).

“Hari ini kita melakukan pelatihan  terhadap 30 orang Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) se-Kecamatan Pariaman Utara di bidang usaha makanan dan minuman khas Pariaman ,” ujar Genius Umar dalam sambutannya.

Dengan bekal kewirausahaan ini diharapkan anggota PKH di Kota Pariaman bisa membuat usaha sendiri sehingga bisa menambah pendapatan keluarga serta membawa mereka keluar dari kemiskinan.

Dikatakannya, Pemko Pariaman banyak memiliki program untuk penanggulangan kemiskinan.  Hampir semua warga Kota Pariaman itu menerima bantuan secara merata baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Namun, lanjut Genius, kita tidak harus menunggu bantuan itu untuk menanggulangi kemiskinan. Oleh sebab itu, Pemko Pariaman membuat program pendidikan gratis Program Wajib Belajar 12 tahun dan Program Saga Saja bagi warga Kota Pariaman kurang mampu.

Terkait angka kemiskinan di Kota Pariaman, menurut data, warga dengan status kemiskinan ekstrim di Kota Pariaman itu berjumlah 250 orang. Kita ingin tahun ini kita tuntaskan semuanya. “Sekarang kita sedang mendata by name by adress, siapa dan dimana alamat warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrim ini ,” ulasnya.

Diakhir sambutannya, Wako Genius menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBPPKS Padang yang telah menggelar pelatihan ini. Genius berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius sampai selesai,  mudah-mudahan setelah pelatihan ini para peserta bisa membuka usaha sendiri sehingga dapat menambah ekonomi keluarganya.

Kepala Bagian Tata Usaha BBPPKS Padang, Arif Rohman mengatakan, sasaran dari pelatihan ini ialah  KPM PKH yang berusia dibawah 40 tahun. Pelatihan diadakan selama lima hari dari tanggal 16 s/d 20 November 2022.

Arif menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha bagi penerima manfaat agar lebih mandiri dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga secara bertahap, memiliki tabungan, dan akhirnya bisa lepas dari program bantuan sosial.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, mereka mampu bangkit dan bisa menggerakkan masyarakat lainnya agar bangkit dari ketidakberdayaan.

Adapun narasumber dalam pelatihan ini yaitu Widyaiswara BBPPKS Padang, materi Building Learning Commitment, Pena, materi Pengembangan Motivasi dan Jiwa Kewirausahaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pariaman, materi Perizinan Usaha, Dinas Kesehatan Kota Pariaman, materi Pengurusan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Rumah Tempe Q’to terkait Pengolahan Tempe Instruktur Royal Asia College, materi Pengolahan Tempe menjadi berbagai produk Makanan, Makanan dan Minuman berbahan kelapa Universitas Negeri Padang, dengan materi pengolahan kelapa menjadi produk makanan, Pelaku Usaha “Rumah Nafila” dengan materi Pengolahan Minuman Degla, Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Pariaman, materi Pemasaran Produk Usaha Offline dan Online.