Padang,—-Berita Laboratoriun Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand terus melanjutkan kerja pemeriksaan sample virus corona.
”Sejak Selasa, usai diizinkan Kemenkes kita terus melakukan pemeriksaan sample virus Corona, hari ini 30 sample diperiksa,”ujar Kepala Laborratoriun Dr dr Andany, Jumat 27/3 di WAG ‘Kawal Covid-19 Sumbar’.
Terkait berita Laboratorium itu hentikan pemeriksaan sample karena keterbatasan alat pelindung diri (APD), dr Andany membantahnya.
”Tidak benar itu sampai saat ini APD masih cukup,”ujarnya.
Sementara Sekjen IKA Unand Prof Reni Mayerni mengatakan untuk Laboratorium Kedokteran menjadi prioritas orang Sumbar untuk terus beroperasi.
”Tidak akan berhenti, tidak ada uang pemerintah Sumbar maka orang minang umumnya pasti akan membantu memenuhi APK standar WHO di laboratorium itu. Karena laboratorium ini sejak di izinkan Kemenkes maka menjadi sumbangsih Unand untuk menjadi frontliner upaya melawan Covid-19,”ujar Reni.
Sedangkan penggagas Gerakan Bersama Lawan Corona Sumbar, Sari Lenggogeni pastikan APK dan supor gizi bagi peneliti dan pekerja di laboratorium kedokteran terjamin.
”Gerakan Bersama Lawan Corona Sumbar sejak beberapa hari lalu mengumpulkan donasi untuk APD dan laboratorium kesehatan di Fakultas Kedokteran Unand adalah prioritas gerakan untuk dipenuhi semua kebutuhannya,”ujar Sari. (koko)
