Batusangkar, — Sebanyak 31 orang pangulu atau datuak dilewakan gala sako dari berbagai suku di Kanagarian Baringin Kecamatan Limo Kaum, di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Sabtu 15/12.
Prosesi pengambilan sumpah pangulu itu dilakukan Ketua KAN Baringin N. Malin Maradjo disaksikan Anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe, Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti Datuak Rajo Pangulu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Tan Bano, Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma, bundo kanduang dan tokoh masyarakat Tanah Datar.
Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti mengatakan para datuak yang sudah dilewakan, merupakan utusan kaumnya yang dipilih untuk membimbing suku dan kaumnya.
“Yang terpenting ia ada di tengah kaumnya untuk mengatasi permasalahan yang ada di kaumnya. Selain tugas untuk membimbing anak dan kemanakan dari kaumnya,” katanya.
Ia mengapresiasi atas terselenggaranya alek nagari batagak pangulu ini sebagai sebuah upaya melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat.
“Tugas seorang pangulu di Minangkabau sangat berat, di tengah derasnya arus informasi dan teknologi saat ini, kita prihatin dengan pola pergaulan anak kemenakan yang terjadi sekarang ini,” tuturnya.
Kegiatan prosesi adat berjalan lancar dan diakhiri dengan makan bajamba yang merupakan tradisi di masyarakat Minangkabau, meski sebelumnya sempat ditentang oleh salah satu kaum yang meminta beberapa orang pangulu untuk ditunda pengukuhannya. (fantau)
