Padang,—Pameran Senirupa Tambo #2 yang digelar seniman Kampuang Sakato dibuka Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Studio Pameran, Taman Budaya, Kota Padang, Sabtu (9/9/2017) malam.
Pameran senirupa untuk kedua kalinya ini dihelat dari 9 hingga 15 September 2017 dengan memajang 37 karya senirupa.
“Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi para seniman yang telah menghasilkan karya senirupa yang luar biasa tersebut. Walaupun dalam keadaan hujan dan banjir, pameran ini tetap bisa tergelar. Sebagai kolektor seni sekaligus seniman saya sangat bangga melihat karya dari para seniman Kampuang Sakato, tidak kalah dengan seniman luar,”ujar Fadli Zon.
Kata Fadli, ia juga sangat mengapresiasi tekad dari para seniman Sumatera Barat, khususnya Kampuang Sakato yang memilih pulang dari Jogja, untuk membangun kampung halamannya sendiri.
“Dengan banyaknya karya yang ditampilkan dalam pameran ini, membuktikan para seniman perantau sangat cinta kampung halamannya, karena lebih memilih Sumatera Barat untuk dimajukan,”ujarnya Fadli.
Selain itu, Kampuang Sakato juga berencana akan menggelar iven senirupa berskala Internasional dengan mengundang para seniman dalam dan luar negeri di Balai Sidang Bunghatta, Kota Bukittinggi pada tahun 2018.
“Setiap tindakan yang akan kita lakukan untuk memperkenalkan secara luas senirupa Sumatera Barat akan kita dukung penuh,” tegas Fadli.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Nasrul Abit menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat akan mendukung terus kegiatan ini untuk terus terselenggara.
Menurut Wagub, kegiatan ini merupakan langkah untuk memperkenalkan senirupa dan sekaligus akan berdampak langsung untuk pariwisata Sumatera Barat.
“Semuanya saling berkaitan, senirupa berkaitan dengan budaya, ini daya tarik terbaik. Nantinya, kegiatan-kegiatan seperti ini (pameran) akan berdampak secara positif ke sektor lain, dan untuk itu kami dari Pemprov Sumbar mendukung dengan penuh,”ujar Wagub.
Sementara, Ketua Pelaksana Pameran Tambo #2, Antoni Eka Putra mengatakan, jika pada tahun ini merupakan kali kedua bagi Kampuang Sakato. Untuk tahun 2017, ada 27 seniman yang berpartisipasi yang terdiri dari 37 karya senirupa.
“Dari 37 karya senirupa terdiri dari 30 lukisan dan 7 seni patung. Jumlah senirupa yang dipamerkan juga naik dibandingkan pada tahun 2016,” kata Antoni.
Tak hanya itu, Kampuang Sakato pada tahun ini juga kedatangan langsung pengamat seni Asia, Melani Setiawan.
“Hadir kolektor seni tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri seperti Perancis dan Amerika Serikat. Kemudian, seniman-seniman besar asal Jogjakarta yang ikut dalam rombongan Art Tour ke studio para seniman Sumatera Barat,” jelas Antoni.
Untuk diketahui, Kampuang Sakato merupakan perkumpulan para seniman Jogjakarta asal Sumatera Barat. Kampuang Sakato dibentuk untuk memajukan senirupa di Sumatera Barat. Saat ini, Kampuang Sakato memiliki para seniman besar yang telah menghasilkan karya luar biasa.(rilis)
