4 Mahasiswa UNAND Ikuti FLC 2023, Langkah Awal Kokohkan Karakter Leadership

oleh -297 views
oleh
297 views
4 Mahasiswa UNAND ikuti FLC 2023 Solo. (dok)

BEASISWA BAKTI NUSA merupakan beasiswa diinisiasi LPI-DD (Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa) untuk para mahasiswa aktivis di Nusantara.

Bakti Nusa menjadi wadah pengembangan kepemimpinan dan mempersiapkan kehidupan pasca kampus. Bakti Nusa bekerjasama dengan 14 kampus dari 12 Kota se-Indonesia. Kampus tersebut, yaitu USU, UNAND, UNSRI, UI, ITB, IPB, UNPAD, UGM, UNS, UB, UNAIR, ITS, UNHAS, dan UNUD.

Seleksi nasional dilaksanakan sejak bulan November 2022 diikuti oleh ratusan mahasiswa se-Indonesia. Jumlah awardee Beasiswa Bakti Nusa adalah 50 orang dengan masing-masing memiliki leadership project yang akan dikembangkan nantinya.

Leadership project boleh berupa gagasan ataupun sudah terealisasi. Bakti Nusa angkatan 12 ini mengambil social project sebagai tema untuk project yang akan dikembangkan oleh masing-masing PM (Penerima Manfaat) Bakti Nusa.

Berdasarkan pengumuman kelulusan Bakti Nusa (Beasiswa Aktivis Nusantara) angkatan 12 pada bulan Desember 2022 lalu, 4 orang mahasiswa Universitas Andalas menjadi bagian dari 50 CPM (Calon Penerima Manfaat) Bakti Nusa.

4 orang tersebut yaitu Maulana Habibi (Teknik Sipil), Teysa Febriyani (Ilmu Keperawatan), Nindy Natasya N (Biologi), dan Mutiara Raudhatul Jannah (Sistem Informasi). Masing-masing memiliki leadership project yang berbeda-beda dengan harapan dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas kepada masyarakat.

Sebagai langkah awal para CPM BA12 akan mengikuti kegiatan FLC (Future Leader Challenge) 2023. Tema FLC 2023 adalah “We create, build, and preserve” dengan makna bahwa seorang pemimpin harus mampu menciptakan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, seorang pemimpin juga siap untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menyelesaiakan permasalahan tersebut, serta harus mampu melestarikannya agar mampu menciptakan solusi yang sustainable.

Pelaksanaan FLC adalah untuk mempertegas arah gerak Bakti Nusa dan memperkenalkan 4 profil kepemimpinan yang semestinya sudah dimiliki oleh penerima manfaat Bakti Nusa, yaitu integritas, cendekia, transformatif, dan melayani. Bagaimana seorang pemimpin adalah ia yang bertanggung jawab dan cerdas, berani mengambil peran untuk kepemimpinan berkelanjutan salah satunya dalam melayani masyarakat.

FLC 2023 dilaksanakan secara online dan offline. Kegiatan online dilaksanakan pada 21-22 Januari 2023 melalui zoom meeting. Bayu Candra Winata (Head of Rumah Pembaharu), mempertegas bahwa pentingnya untuk bertanya pada diri sendiri tentang alasan keberadaan kita disini sebagai orang-orang terpilih untuk mendapatkan kesempatan bertumbuh bersama Bakti Nusa.

Mulyadi Saputra (Kepala LPI-DD) memperkenalkan bahwa Bakti Nusa ini merupakan salah satu dari program LPI-DD yang ditujukan sebagai wadah bagi para aktivis kampu se-Indonesia agar tetap menjadi aktivis di dunia pasca kampus. Tidak kalah pentingnya Ust. Ahmad Shon Haji (Direktur DBPM Dompet Dhuafa) mempertegas bahwa menjadi seorang aktivis harus sehat secara jasmani dan rohani.

Selanjutnya Dian Mulyadi (General Manager Communication and Corporate Secretary Dompet Dhuafa) menceritakan awal terbentuknya Dompet Dhuafa sebagai Yayasan yang bergerak dalam pengelolaan zakat di Indonesia sejak tahun 1993.

Hal yang luar biasa diketahui bahwa Dompet Dhuafa begitu luas dan berdampak terhadap pembangunan di Indonesia bahkan dikancah dunia. Dompet Dhuafa senantiasa berkembang mengikuti zaman, hingga pada saat sekarang ini Dompet Dhuafa berkontribusi dalam 10 aspek SDGs.

Melalui kegiatan-kegiatan yang luar biasa Dompet Dhuafa dapat menjadi Yayasan Amil Zakat yang terpercaya di Indonesia hingga saat ini. Lalu kami mendapatkan materi dari Bambang Suherman (Ketua Umum FOZ), hal yang dapat dipetik adalah bahawa ada 4 domain yang dapat menjadi investasi masa depan yaitu akademis, leadership, sosial, dan religious. Hari pertama FLC online ini ditutup dengan pemaparan tentang membuat Life Plan versi Kang Adnan Fatron (Founder & CEO Muda Inspiratif Consulting). Kang Adnan memaparkan data-data tentang kondisi pemuda/i Indonesia saat ini yang banyak bekerja dan beraktivitas tetapi tidak tahu arah dan tujuan ia melakukan hal tersebut.

Beliau juga menjelaskan bahwa banyaknya lulusan sarjana di Indonesia yang bekerja di luar keahlian yang dipelajari di dunia kampus. Kang Adnan juga meng-highlight tentang Amburance Era, di mana saat ini adalah era serba cepat dan harus banyak mencoba, karena lebih baik banyak gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Menjadi seorang “Runner” yang terus berlari sesuai arah. Aku mengutip salah satu ucapan beliau bahwa “Jika Allah SWT menciptakan kita dengan sebaik-baiknya lalu kenapa kita harus hidup terserah”.

Hari kedua FLC online ini diadakan Public Event dengan tema “Walk The Talk” bersama tiga orang pemateri yang keren, yaitu Bapak Aminudi Amin (CEO Biomag Sinergi Internasional), Bapak M.Syafi’ie El Batanie, serta Mas Adhika Widya Sena (Direktur HRD P&G). Kesimpulan yang dapat aku ambil adalah “Do the good”, melakukan apapun dengan sebaik-baiknya. Menjadi expert di bidang yang dipilih dan konsisten dalam menjalani serta mengembangkannya. Hal yang tidak kalah penting adalah menanamkan di dalam diri bahwa “Impianku lebih besar daripada celotehan mereka”.

Pemamparan hari ini ditutup dengan Get Inspired dari pasangan Bakti Nusa yang mengamalkan salah satu profil kepemimpinan transformatif lebih awal, yaitu Mas Ade Bayu dan Teteh Wulan Mukti. Beliau menjelaskan bahwa aktivis adalah ia yang mengambil dan memaksimalkan peran. Serta ada empat aspek penting yang harus dipersiapkan dalam pernikahan yaitu kesiapan spiritual (Hubungan dengan Allah SWT), fikriyah (Ilmu pengetahuan), jasadiyah (Kesehatan), dan finansial (Keuangan sebagai bentuk tanggung jawab). “Untuk merubah peradaban, dimulai dari keluarga”, ucap meraka.

FLC offline dilaksanakan pada 27-29 Januari 2023 di Solo. Semua CPM berkumpul di Asrama Haji Donohudan, Boyolali untuk saling berkenalan, berbagi pengalaman, dan saling membangun kemistri satu sama lain. Hal yang menyenangkan di hari pertamanya adalah diadakan pembagian atribut Bakti Nusa dan acara pembukaan FLC 2023 serta mencicipi oleh-oleh nusantara yang dibawa oleh para CPM. Hari kedua dilanjutkan dengan talkshow dan diskusi bersama dengan topik yang tidak kalah seru dengan pelaksanaan secara online.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan akad sebagai resminya menjadi PM Bakti Nusa angkatan 12. Selanjutnya diadakan pemilihan ketua angkatan BA12 yang berlangsung dinamis. Hingga terpilihlah Maulana Habibi, PM BA12 Regional Padang sebagai ketua angkatan Bakti Nusa angkatan 12. Acara hari ini ditutup dengan penampilan kebudayaan dari setiap PM Bakti Nusa yang membawakan kebudayaan regional masing-masing. Kegiatan terlaksana dengan baik dan seru.

Kegiatan yang ditunggu-tunggu, pada hari ketiga para PM Bakti Nusa 12 dilepas oleh panitia bersama kelompok masing-masing untuk mengelilingi tempat wisata yang ada di Kota Surakarta, seperti Balai Kota Surakarta, Benteng Vastenburg, Masjid Agung, Pasar Gede, Pasar Keris dan Cinderamata, Pasar Klewer, serta Keraton Kasunanan.

Hal yang menyenangkan disaat mengunjungi dan mendapatkan informasi baru mengenai tempat-tempat bersejarah tersebut. Harapannya melalui rangkaian kegiatan FLC 2023 para PM Bakti Nusa 12 dapat memahami, menghayati, dan menerapkan profil kepemimpinan Bakti Nusa, dapat menjadi angkatan terbaik yang mampu berkolaborAksi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.(analisa)