Pasaman Barat,— Unit Reskrim Polsek Passaman Polres Pasaman Barat (Pasbar) membekuk EP 30 tahun warga Dapek Pada Bawah, Nagari Ampek Angkek Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.
EP diduga melakukan pencurian kendaran bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polsek yang dipimpin oleh Polwan itu, Iptu Rosminarti. bahkan EP tak berkutik dan mengaku telah lima kali lakukan Curanmor di Wilayah Hukum Polsek Pasaman
Kasua Curanmor disangkakan kepada EP, atas pencurian sepeda motor merek Scoopy warna hitam BA 5882 SR pada 9/6-2021 di Batang Toman, Jorong Simpang Ampek, Nagari Lingkuang Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariadi Melalui Kapolsek Pasaman Iptu Rosminarti mengatakan dari keterangan Korban, Anto yang menceritakan kronologis hilangnya motornya.
“Saat kejadian korban Anto sedang duduk-duduk diteras rumah temannya, saat itu ia melihat ada seorang pria yang tidak dikenalinya duduk diteras rumahnya. Pada saat itu Pria yang tidak dikenal tersebut dengan sigap mengambil sepeda motor merk Scoopy warna hitam miliknya yang terletak di teras rumahnya. Pada saat itu ia mengaku kunci kontak tergantung di kendaraan miliknya,”ujar Iptu Rosminarti.
Anto kata Kapolsek wanita pertama di Pasaman Barat ini juga menceritakan pada saat itu korban berteriak maling dan mengejar pelaku yang membawa kendaraan miliknya.
“Anto bersama masyarakat berhasil mengamankan EP dan memawa tersangka ke Mako Polsek Pasaman” kata Iptu Rosminarti
Dijelaskan Iptu Rosminarti, hasil introgasi terhadap tersangka, EP mengatakan ia melakukan aksinya sudah empat kali di wilayah hukum Polsek Pasaman.
“Dari pengakuan tersangka EP, ia melakukan aksinya sudah berulang kali, pada 26/5-2021 di daerah Jambak ia melakukan aksinya mencuri sepeda motor jenis Vario, 2/6-2021 di daerah Bandarejo sepeda motor merek Scoopy, pada 8/6- 2021 di daerah Jambak, sepeda motor merek Beat dan yang terahir daerah Batang Toman sepeda motor merek Scoopi, ” beber Iptu Rosminarti
Lebih jauh Iptu Rosminarti menuturkan, tersangka EP melakukan aksinya tidak sendiri melainkan bersama tiga orang temannya yang berdomisili di Pariaman dan Pasaman.
“Terhadap tiga orang temannya Opsnal Polsek Pasaman masih melakukan penyelidikan, ” ujarnya (jonhar)
