66 Tahun Kini Usia UNAND Canangkan Jadi Kampus Riset Terkemuka

oleh -195 views
oleh
195 views
UNAND 66 tahun, Prof Yuliandri canangkan menjadi Kampus Riset terkemuka di Indonesia, Selasa 13/9-2022. (dok)

Padang – Universitas Andalas (Unand) kini 66 tahun usianya 1956-2022. Dies Natalis 66 tahun, Selasa 13/9-2022 digelar meriah di Convention Hall UNAND.

Hari Jadi UNAND (Dies Natalis) tadi dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh pendidikan, rektor-rektor Unand terdahulu, pihak kepolisian, pihak dari perusahaan besar, seperti PT. Semen Padang, Telkomsel dan semua pihak yang selama ini ikut berkontribusi dalam perkembangan Unand.

Rektor Unand, Prof. Yuliandri menekankan kedepan UNAND dengan status Perguruan Tinggi Negeri Berbasis Hukum (PTNBH) canangkan tergetkan menjadi universitas riset terkemuka di Indonesia.

“Kami sudah mulai menjalankan semua hal sesuai aturan dan sistem PTNBH. Pada Januari tahun ini kita sudah full,”ujar Prof Yuliandri.

Prof. Yuliandri menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih Unand. Salah satunya penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai universitas yang memiliki permohonan kekayaan intelektual terbanyak bidan paten dan desain industri di periode 2020-2021.

Setahun PTNBH dijalankan, pihak rektorat pun juga sudah mulai membangun sejumlah infrastruktur dan fasilitas terkait pengembangan kualitas lulusan. Seperti misalnya pembangunan laboratorium sentral dengan anggaran Kemendikbud senilai Rp.67,8 miliar pada 2023 dianggarkan Rp.140 miliar untuk pengadaan fasilitasnya.

Selain itu juga ada pembangunan Taman Digital UNAND yang sudah dimulai prosesnya 21 Agustus lalu. Rektor mengatakan, taman digital ini untuk mewujudkan kampus cerdas, yang terintegrasi dengan teknologi IT yang mumpuni.

“Maka dari itu kontribusi semua civitas UNAND maupun dengan pihak industri dan pemerintahan sangat diharapkan untuk mencapai target Unand sebagai universitas riset,” ujar Prof. Yuliandri.

Makin heboh dan membanggakan, dies natalis ke-66 tadi juga diberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga pendidik, mahasiswa serta penghargaan Satya Lencana atas upaya mengharumkan nama Unand dengan prestasi tingkat nasional hingga internasional.

Testimoni lewat video juga datang dari Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Nadiem mengapresiasi berbagai upaya Unand untuk memajukan pendidikan.

Pembangunan Taman Digital pun menurut Nadiem selaras dengan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang digagas kementerian pendidikan. (adr)

 

 

Teks foto :