74 Tahun Kini Usia mu Sumbar, Donny Moenek Ajak Tigo Tungku Sajarangan Bangun Sumbar

oleh -499 views
oleh
499 views
Sekjen DPD RI Donnyzar Moenek ucapkan Selamat Harlah 74 Provinsi Sumbar, bangun majukan Sumbar hsrus libatkan tigo tungko sajarangan, Selasa 1/10 (foto: dok-setjen)
Sekjen DPD RI Donnyzar Moenek ucapkan Selamat Harlah 74 Provinsi Sumbar, bangun majukan Sumbar hsrus libatkan tigo tungko sajarangan, Selasa 1/10 (foto: dok-setjen)

Jakarta,—Kesibukan luar biasa seorang Sekjen DPD RI Donny Moenek hari ini, Hari Kesaktian Pancasila dan Pelantikan DPD RI 2019-2024, ternyata tidak melupakan dia tentang 1 Oktober juga Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke 74.

Pamong senior Reydonnyzar Moenek, akrab disapa Donny Moenek itu mengatakan Sumbar bak sekeping taman surga yang jatuh ke bumi.

“Kita cinta dan bangga dengan keelokan alamnya, kecerdasan orang-orangnya, kesantunan tutur bahasanya, kelezatan aneka kulinernya, keluhuran adat budayanya, serta kekokohan iman para penduduknya. Selamat Ulang Tahun ke-74 Sumbar. Semoga ke depan akan makin rancak dan tacelak dengan tetap menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,”ujar Donny Moenek.

Donny tetap kukuh bangun lebih maju Sumbar harus melibatkan tali tigo sapilin tungku tigo sajarangan.

“Itu sebagai jati diri masyarakat Sumbar yang tak lapuk karena hujan dan tak lekang karena panas,” ujar putra Minang asal Lintau, Kabupaten Tanahdatar.

Adapun peringatan HUT ke-74 Provinsi Sumbar diperingati DPRD Sumbar dengan menggelar Sidang Paripurna, Selasa 1/10, dan dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar, Wakil Ketua, Anggota, serta tokoh-tokoh masyarakat Sumbar, seperti mantan Sekdaprov Rusdi Lubis, dan banyak lainnya.

Setelah mencari akar sejarah dan berdiskusi panjang, DPRD Sumbar melalui Sidang Paripurna pada bulan Juli 2019 lalu, menetapkan tanggal 1 Oktober 1945 sebagai hari jadi Provinsi Sumbar, di mana ini merupakan hari ditetapkan pembentukan keresidenan Sumbar oleh Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Sumbar (atau DPRD Sumbar) pada saat itu.

Rapat pembentukan itu sendiri dipimpin Mohammad Syafei, Mohammad Djamil dan Rasuna Said. Walaupun pelantikan Mohammad Syafei sebagai Residen Sumbar, namun tiga hari kemudian hari penetapan itu yang diambil. (rilis: setjen/ dpdri)