Merdeka,—Begitu tahu seorang alumninya maju di Pilkada Padang, ratusan alumni ITB di Sumbar tidak tinggal diam, jangan sanksikan, Badrul Mustafa pasti disupor habis oleh kawan se-almamater-nya di ITB Bandung.
“Allhamdulillah, Pak Badrul disupor total oleh ratusan alumnus ITB yang berada di Sumbar,” ujar Ketua Tim Sosialisasi Badrul Mustafa Kemal, Yohanes Wempi, Jumat 11/8 saat berbincang dengan www.tribunsumbar.com di GOR H Agus Salim Padang.
Seperti diketahui Badrul Mustafa yang merupakan guru besar Unand Padang, dan dikenal sebagai pakar bencana gempa bumi, bertekad maju sebagai Calon Kepala Daerah pada Pilkada Padang 2018.
“Bahkan Pak Badrul sudah menyatakan siap melepas jubah profesor untuk pengabdian yang lebih luas,”ujar Yohanes.
Menurut Yohanes, munculnya Badrul Mustafa di bursa kandidat Pilkada Padang, tidak lepas dari kebutuhan kota Padang sendiri.
“Persoalan kebencanaan tidak pernah habis mengancam kota ini akibat berada di lingkungan dua lempeng aktif, apakah kota dan warganya pasrah menanti bencana, tentu tidak sehingganya faktor pemimpin sangat menentukan sekali,”ujar Yohanes.
“Serahkan kepada ahlinya untuk atasi masalah benacana, baik gempa, longsor dan banjir, juga masalah sosial seperti macet dan kenakalan remaja,”ujar Yohanes.
Badrul sendiri menurur Yohanes terus mendukung pendekatan, baik kepada Parpol maupun kepada beberapa figur yang siap membantunya untuk maju di Pilkada Padang.
“Sudah, termasuk alumni ITB yang siap membantu penuh baik konsep, ide dan tenaga bersama Badrul Mustafa jadikan Padang kota ramah bencana, dan membangun masyarakat yang tinggi antisipatifnya terhadap kejadian bencana alam,”ujar Yohanes.
Dan pola pendekatan Badrul beda dengan figur lain, Badrul Mustafa kata Yohanes Wempi lebih memilih meyakinkan Parpol dan stakeholder lewat konsep.
“Tidak gembar-gembor lewat iklan media maupun baliho dan poster, lebih mensosialisasikan diri lewat konsep dan ide kepada pemilih, stakeholder serta Parpol,”ujarnya.
Majunya Badrul Mustafa menambah panjang munculnya figur calon kepala daerah di Padang, catatan media ini ada duo incumbent, yakni Mahyeldi Ansyarullah (walikota), Emzalmi (wakil walikota), Desri Ayunda (pengusaha) Weno Aulia (pengusaha), Afrizal (ketua Gerindra Padang), Adib Alfikri (ASN Kota Padang), Andre Rosiade (politisi Gerindra), Faldo Maldini (profesional muda), Andre Algamar (ASN kota Padang), Zulhendry (Sekretaris Hanura Padang), Apris (Ketua Nasdem Padang) dan Alkudri (pengusaha). (wanteha)
