By
Windy Anggraini Saputri
Dikala senja menghilang, langitpun mulai gelap hilang diterkam malam
Hatipun terasa hampa
Rapuh bak dihajar sembilu
Tangis pecah bagai halilintar menyambar kalbu
ucapan seketika menjadi rintihan
hilangnya nikmat mengiring taubat
remang dibawah naungan do’a yng terucap
Yaa illahi Rabbi……
ampuni aku….
ampuni atas segala dosa2 ku hamba tau diri ini tak pantas menerima ampunanmu
terlalu banyak dosa yang diperbuat larut dalam kemaksiatan
disaat jiwa dan raga diberi kesehatan diri ini enggan untuk bersujud
selalu mendustai nikmat sehat yang engkau berikan
tatkala sakit hanya merintih menyebut namamu
bersujud memohon ampunan ditengah sunyinya malam.(**)