Ada Kebun Cabe di Pondok Santai Muaro

oleh -291 views
oleh
291 views

Pariaman — Selepas melaksanakan Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM), Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia apresiasi inovasi salah satu warga yang memanfaatkan tempat berjualan ya yang ada di tepi pantai, dengan menanam pohon cabe rawit yang mengelilingi lokasi warungnya.

“Salah satu contoh inovasi kreatif rakyat, kawin campur, atau inovasi hibrid antara usaha dagang makanan minuman dan pertanian cabe yang menjanjikan, plus tempat wisata atau healing pas pinggir pantai,” ujar Roberia, Jum’at (3/11/2023).

Dengan konsep Green Café yang didukung dengan rindangnya pepohonan dan tanaman cabe yang ditanam, membuat tempat yang diberi nama Pondok Santai Muaro ini, layak untuk dikunjungi.

“Kalau mau lihat yang unik, melihat Kebun cabe dipinggir pantai sambil bersantai di muaro pantai pauh, yang bersebelahan dengan pantai gandoriah ini, jangan lupa untuk datang ketempat ini,” ungkapnya.

Roberia juga melihat walaupun dengan modal yang kecil serta modal tenaga serta konsistensi dan istiqomah, apa yang dilakukan pemilik warung ini, dapat menghasilkan ekonomi yang berlipat.

“Apa yang dikerjakan ini, secara tidak langsung dapat menjadi Program Hilirisasi yang konkrit dan murah, Program ketahanan pangan yang tangguh serta Program Swasembada yang sederhana tapi luar biasa, untuk itu hendaknya dapat ditiru, dan dilaksanakan, karena ini Mudah, Murah dan Berlimpah,” tutupnya.

Sementara itu Syafirman, warga desa Pauh Barat kelahiran tahun 1965 pemilik Pondok Santai Muaro yang berlokasi di muaro Pantai Pauh yang bersebelahan didekat jembatan Gandoriah Bridge ini mengatakan bahwa dirinya mulai menanam cabe ini sejak 1 setengah tahun yang lalu, dan mulai menanam intens mulai 5 bulan yang lalu.

“Sebelumya hanya mencoba 7 batang dibelakang pondok ini, dan setelah habis lebaran, tepatnya 5 bulan yang lalu, saya mulai mengganti tanaman hias yang ada di sekeliling pondok ini dengan tanaman cabe rawit, dan Alhamdulillah menghasilkan,” tukasnya.

Syafirman yang hanya lulusan SD ini sukses menanam cabe di pinggir pantai, dan telah mendulang hasil satu kali panen, dengan jumlah mencapai 68 Kg, dan nantinya untuk panen kedua, bisa 15 hari lagi, tuturnya. (J)