Adat Nan Sabatang Panjang, Bundo Kanduang Berperan dalam Malewakan Gala Pangulu

oleh -2,884 views
oleh
2,884 views
Para Bundo Kanduang mengantarkan calon pangulu adat dalam proses malewakan gala.(foto: fantau)

Batusangkar, — Bundo Kanduang memiliki peran yang sangat penting dalam prosesi malewakan gelar (gala) seorang Pangulu menurut Adat Nan Sabatang Panjang.

“Dalam prosesi Batagak Gala Pangulu, di atas Rumah Gadang diawali oleh Bundo Kanduang membawa Saluak di atas baki untuk diletakan di hadapan Tungganai,” kata Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Minangkabau (MTKAM) Tanah Datar, Sutan Syahril Amga Datuak Rajo Indo di Batusangkar, Senin 12/8.

Ia menyebutkan setelah Saluak diletakan di hadapan Tungganai (laki-laki tertua dalam kaumnya), Bundo Kanduang akan meminta penjelasan kepada calon Pangulu Adat dengan menanyakan beberapa hal.

Biasanya Bundo Kanduang akan menanyakan komitmen kesediaan calon Pangulu Adat untuk diangkat atau dikukuhkan dan mengenai tugas dan fungsi Pangulu Adat bagi kaumnya.

“Jawaban dari calon Pangulu Adat itu dipersaksikan kepada para pemangku adat, niniak mamak, alim ulama dan hadirin yang ada dalam rumah gadang (rumah adat),” kata Syahril.

Bila mereka menyatakan benar atas jawaban dari calon pangulu adat itu, maka Bundo Kanduang kembali ke tempatnya dan meninggalkan Saluak di hadapan Datuak Kapalo Suku atau Datuak Pucuak.

“Tapi bila jawabannya belum benar, maka prosesi malewakan gala terpaksa ditunda beberapa waktu sampai calon pangulu dapat menjawab dengan benar,” kata Syahril. (fantau)