*1600 Mahasiswa Baru Terancam Tak Daftar*
Padang,—“Untung ada pak Andrianof, sehingga semua Rektor bisa kumpul sore ini,”ujar Rektor Universitas Baiturrahmah jelang buka puasa bersama di rumah kediamaan Andrianof Chaniago di Padang, Selasa 20/6 di Mato Air Padang.
Dua hal yabg bikin galau Musliar pertama soal etitude mahasiswa kini dan perlunya rektor oleh kepala daerah.
“Pak Tafdil Sudah dua tahun jadi Rektor Tak pernah diundang buka puasa oleh gubernur, saya jadi bertanya-tanya apakah gubernur tidak butuh rektor untuk mempersamakan Sumbar ini,”ujar Musliar.
Sedangkan soal etitude mahasiswa kini menurut Musliar bukan salah mahasiswa tok saja.
“Harus dibekali dulu keterampilan baru bekali etitudenya, kalau sebakiknya lama membangun karakter anak muda kini,”ujar Musliar.
Sementara Rektor Unand Padang Tafdil mengatakan soal berkontribusi membangun Sumbar, Unand punya program Bangun Kampung Basamo (Bakaba).
“Dosen terpilih bahkan ada yang bergelar guru besar menjadi staf ahli waki nagari, habis lebaran akan dilepas Gubernur Sumbar, soal belum diundang buka puasa oleh gubernur, saya no coment aja,”ujar Tafdil.
Semetara Rektor UNP mengatakan fokusnya saat ini mengembangkan Fakultas Pariwisata UNP.
“Kira fokus ke pariwisata, dan siap lahirkan sarjana pariwisata dengan komit syariah,”ujar Ganefri.
Rektor UNP mengatakan pariwisata kedepan menjadi primadona, satu kelebihan bisnis pariwisata adalah multi player efect.
“Satu destinasi seperti Mandeh itu tidak untuk jaga dan kelola Mandeh saja bekerja, ada lapangan pekerjaan lain yang otonatis terbuka jika Mandeh menjadi Raja Ampatnya di Sumatera,”ujar Ganefri.
Bisa Terbantu Kucurkan Dana Rajawali
Sementara kondisi mahasiswa baru Ganefri melihat bakal banyak yang tidak mendaftar karena biaya besar. Pasalnya untuk calon beasiswa bidik misi Sumbar nomor empat se Indonesia.
“Banyak yang lulus PTN dan pekerjaan orang tuanya serabutan, berdasarkan data gaji orang tuanya masih rendah, saya yakin banyak yang lukus tidak mendaftar karena tidak sanggup bayar uang masuk kuliah,”ujar Ganefri.
Saat ini kata Ganefri, dia dan Tafdil tengah bekerja keras untuk menyelamatkan mahasiswa baru bisa mendaftar.
“Ada 1600 mahasiswa terancam, kita sudah minta bantu ke perusahaan besar tetap tak maksimal, kita ingin Gubernur peduli soal ini dengan mengucurkan dana abadi dari PT Rajawali entah sudah berapa sekarang total dananya,”uajr Ganefri.
Diskusi digekar Andrianof Chaniago dengan topim peran perguruan tinggi dan akademisi bangun karakter daerah dan bangsa. (erwan)
