Agihhh Jo, Kabupaten Layak Anak Padang Pariaman Siaaappp!!!

oleh -477 views
oleh
477 views
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni targetkan 2020 daerahnya menjadi KLA Kategori Madya, Jumat diskusi lepas dengan Staf Khusus KemenPPA Rini dan KadisosP3A Hendra Aswara, Jumat 6/9 (foto: dinsosp3a)

Padang Pariaman,—Menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) sepertinya menunggu penetapan saja pada 2020.

Persiapan memperleh prediket KLA telah dilalui, apalagi Kadisos P3A Padang Pariaman, Hendra Aswara terkenal kaya kiat dan sarat inovasi untuk meleges prediket tersebut tahun depan.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni juga menargetkan dan menjadi keharusan untuk memperolehnya, demikian disampaikannya saat membuka Diskusi Tematik Sinergitas Antar Lembaga yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Hall Saiyo Sakato, Pariaman, Jumat 6/9 lalu.

Diskusi tematik itu dihadiri Kajari Pariaman Efrianto, Forkopimda, OPD, Camat, Walinagari, Bundo Kanduang, Kemenag, Forum Anak, Dunia Usaha dan terkait lainnya. Narasumber yaitu Pakar Anak dan tim evaluator KLA Hadi Utomo.

“Alhamdulillah, pertama-tama kita ucapkan terima kasih kepada KemenPPPA yang menunjuk Padang Pariaman sebagai lokus kegiatan yang begitu penting ini. Insya Allah, Padang Pariaman berkomitmen raih KLA kategori Madya tahun depan,”ujar Bupati Ali Mukhni.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga apresiasi dukungan seluruh stakehorders internal maupun eksternal dalam menjadikan Padangpariaman ramah anak. Seperti penyediaan rumah bermain anak, kolaborasi pemenuhan hak anak dan lain sebagainya.

Berbagai Inovasi, kata Ali Mukhni, dilakukan masing-masing OPD guna pemantapan hak anak. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil yang menerbitkan akta kelahiran langsung setelah bayi dilahirkan di rumah sakit.

“Nama inovasinya Alpa Beta, Anak lahir Pulang Bawa Akta. Program ini sudah jalan sejak dua tahun lalu. Ada juga inovasi Kadoku KTP Elektronik di mana anak-anak kita berumur 17 tahun langsung dapat KTP tepat pada hari lahirnya,” ujar Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

Sementara Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Rini Handayani apresiasi komitmen Bupati Padang Pariaman dalam

“Kehadiran Bapak Bupati pada kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen beliau dalam mewujudkan Padang Pariaman sebagai Kabupaten Layak Anak. Kita bangga punya pimpinan daerah yang mengedepankan hak-hak anak dalam pembangunan dan pemerintahan,” kata Rini.

Selanjutnya Rini meminta seluruh stakeholders untuk melengkapi dokumen seluruh Kluster dalam penilaian KLA. Ada pun lima kluster tersebut adalah hak sipil dan kebebasan lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus bagi anak.

“Lima kluster ini melibatkan seluruh pemerintah daerah, dunia usaha, media, LSM dan lainnya. Dokumentasikan selueuh kegiatan untuk input KLA 2020,”sebut Rini.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KadisosP3A) Hendra Aswara mengaku telah mencatat dan menindaklanjuti arahan dari KemenPPPA dan Bupati Padang Pariaman. Ia bersama tim gugus tugas akan bekerja keras untuk meraih KLA 2020 sesuai target yang diberikan Kepala Daerah.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, Padang pariaman target KLA kategori Madya tahun depan. Insha Allah kita akan mewujudkannya bersama seluruh tim gugus tugas dan dukungan masyarakat,”ujar Kadis termuda itu.(rilis: dinsosp3a)