Akhir Pekan ini, Tanah Datar Tuan Rumah Gashuku Lemkari

oleh -849 views
oleh
849 views
LKI gelar Gashuku di Batusangkar pekan ini. (foto: agusmardi)
LKI gelar Gashuku di Batusangkar pekan ini. (foto: agusmardi)

Padang — Lembaga Karat-Do Indonesia (Lemkari) Pengurus Daerah Sumatera Barat menunjuk Tanah Datar sebagai tuan rumah penyelenggara Gashuku Daerah Lemkari Sumbar.

Latihan bersama untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan serta menyeragamkan tehnik yang sudah diajarkan bagi seluruh karateka akan digelar Sabtu hinga Senin (23-25/12) di Lapangan Sepakbola SMA 2 Batusangkar, Jl Pintu Rayo-Saruaso.

“Pengda Lemkari Sumbar merasa bahwa Tanah Datar sebagai kabupaten yang tepat menjadi tuan rumah Gashuku Daeral Lemkari Sumbar tahun 2017 ini. Keputusan ini juga diharapkan bisa mendorong pemassalan karate di kabupaten yang dipimpin Irdinansyah Tarmizi ini,” ujar Ketua Pengda Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas saat melakukan survei lokasi, Selasa 19/12 lalu.

Terpilihnya Tanah Datar menjadi tuan rumah membuat Ketua Pengcab Lemkar Tanah Datar Ipda. Syahbudin, Wakil Ketua Bripka Romi Vetrio Yandri, Komisi Teknik Firmansyah, SE, Sekum Yessi Mariance, A.Md, Bendahara Hendriko, S.Pd dan Humas Irfan Fitriadesh, S.AP. bergerak melakukan koordinasi.

Gashuku Lemkari Sumbar di Tanah Datar akan dihadiri 500-an karateka Lemkari dari kabupaten dan kota seluruh Sumbar. Kegiatan Gashuku bertujuan untuk menyambut ujian kenaikan tingkat sabuk hijau sampai coklat yang akan berlangsung pada Senin (25/12) di Aula SMA 2 Batusangkar.

Fery Suardi, salah seorang anggota Dewan Guru PB Lemkari yang asal Sumbar menuturkan melalui kegiatan olahraga karate ini, anak-anak kami bisa mengisi waktu luangnya dengan melakukan kegiatan yang positif, dibandingkan hanya melakukan kegiatan dalam rumah, seperti bermain game, media sosial dan lainnya. Selain itu, dengan mengikuti latihan karate Lemkari, dapat menjaga kesehatan dan stamina anak-anak melalui olahraga.

“Untuk mengejar prestasi itu memang tergantung dari keinginan dan kemampuan serta support pelatih maupun orang tua. Jika semua itu ada, maka prestasi itu bisa diraih dengan sendirinya,” tuturnya.

Dalam dunia perkaratean, Gashuku dimaknai sebagai latihan bersama untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan serta menyeragamkan tehnik yang sudah diajarkan bagi seluruh karateka. Gashuku merupakan acara tahunan Lemkari Pengda Sumbar yang bertujuan untuk melatih fisik, dan mental para karateka. Dalam Gashuku, para karateka dituntut untuk mandiri dan percaya diri.

“Selain itu, melalui Gashuku, para karateka dapat saling bertukat informasi mengenai even olahraga karate di daerah maupun di luar daerah,” ujar Fery Suardi.

Sementara itu, Firdaus Ilyas mengungkapkan, kegiatan ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri generasi muda Tanah Datar saat ini. Selain itu, melalui kegiatan ini juga, dapat mecetak generasi muda yang memiliki prestasi untuk mengharumkan nama Tanah Datar tidak hanya di kancah lokal, tapi juga di mata Dunia.

Sihan Firdaus berharap agar para pengurus Lemkari Tanah Datar agar dapat membulatkan tekad dalam mencetak generasi muda yang berkualitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

“Kita harus mampu memberikan prestasi yang bagus. Dengan itu, kita menunjukkan rasa tanggung jawab kepada masyarakat. Kita memberikan media kepada masyarakat yang menginginkan anak-anaknya berlatih karate, karena karate itu prinsipnya Bushido, yakni sikap berani, jujur dan tanggung jawab. Itu sikap luar biasa! Kalau kita memiliki karakter seperti itu, dimana pun berada pasti akan berhasil,” tegasnya. (agusmardi)