Padang – Togi P Tobing Ketua Umum Pengprov Pertina Sumbar menyorot keras aksi spy (mata mata) telah menciderai persiapan pelaksanaan Musoprovlub KONI Sumbar .
“Saya kira tidak ada salahnya mereka bertemu untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi. Karena ini telah mencederai pelaksanaan Musorprovlub dan agar menjadi pelajaran maka kasus ini akan di bawa ke arena Musorprovlub nantinya,” ucap Togi kepada media ini, Kamis 9/6-2022.
Menurut Togi, aksi mata-mata salah satu Timses Caketum KONI Sumbar itu tidak pada tempatnya, karena jalinan silaturahmi antara Plt Ketum KONI Sumbar Hamdanus dengan mantan Ketum KONI Sumbar Prof Syahrial Bakhtiar guna berdiskusi dicurigai,
Namun Plt Ketua KONI Sumbar Hamdanus mengaku terkejut, karena pertemuan dengan Prof Syahrial Bakhtiar di mata-matai. Padahal saat pertemuan biasa untuk bersilaturrahim sekaligus mengucapkan terima kasih atas support yang selama ini diberikan Prof Syahrial.
“Setelah kita lakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan, mereka meminta maaf atas kekeliruan yang telah diperbuat,” ucap Hamdanus.
Seperti dijelaskan Hamdanus, dirinya menangkap basah seorang pria berinisial T di Padang, karena melakukan pengambilan foto tanpa izin di salah satu cafe di bilangan Padang Baru, Rabu 9/6-2022 sore kemarin.
Sementara itu salah seorang saksi mata bernitial Pb yang merupakan pengurus Cabor Panahan kota Padang pada saat kejadian berada di tempat, menuturkan bahwa T ini ditangkap oleh Hendri GD yang juga pengurus cabang olahraga, saat mengambil foto secara diam-diam.
Pb mengungkapkan, setelah Ia bersama Hendri GD dan beberapa orang yang hadir pada pertemuan tersebut bertanya, untuk apa foto tersebut diambil dan kepada siapa dikirimkan, T pun menjawab bahwa foto tersebut dikirimkan kepada pria berinisial FTS.
“Kami pun meminta T memanggil FTS agar datang ke cafe untuk mengklarifikasi. Setelah 4 jam menunggu, FTS pun datang. Setelah kami tanya, foto yang dikirimkan T kepada FTS dikirimkan ke sosok yang menurut informasi yang didapat, merupakan tim sukses salah seorang Balon Ketua KONI Sumbar,” ujar Pb merinci.
Akibat dari peristiwa ini sebut pb, Plt Ketum KONI Sumbar Hamdanus tidak terima dan meminta yang menyebarkan foto-foto pertemuan tersebut yang kebetulan juga pengurus KONI Sumbar untuk meminta maaf.
“Pak Hamdanus komplain kepada yang bersangkutan. Setelah beberapa lama di klarifikasi, mereka sudah meminta maaf dan dengan kebesaran hati Pak Hamdanus memaafkan yang bersangkutan,” ucap Pb. (ardi)
