Alkudri Berburu Asa Kursi Walikota

oleh -927 views
oleh
927 views
Alkudri (baju putih) sedang berdialog dengan warga pola menyentuh hati, untuk tekadnya maju di Pilkada Padang 2018. (foto: dedi)
Alkudri (baju putih) sedang berdialog dengan warga pola menyentuh hati, untuk tekadnya maju di Pilkada Padang 2018. (foto: dedi)

Padang,—Sosok gagah dan selalu optimis menjalani kehidupan kentara sekali terlihat di diri pria pemiik nama Alkudri.

Pengusaha developer ini terus berburu asa mengejar kursi Walikota Padang, pada Pilkada 2018, tidak ada keraguan, begitu melangkah Alkudri pantang surutkan kaki.
“Menjadi walikota di Pilkada Padang 2018 adalah ladang pengabdian untuk berbuat lebih baik dari pemimpin Padang sebelumnya,”ujar Alkudri saat berbincang dengan wartawan tribunsumbar.com, Kamis 20/7 di Padang.
Anak Pauh Kota Padang ini, di Pilkada Padang 2013 pernah mencoba maju tapi urung karena ketidakadaan Parpol pengsung.Pilkada Padang 2018 dia mencoba lagi tapi dengan memperisiapka dua opsi pencalonan.
“Terus terang saya masih melakukan pendekatan dengan berbagai Parpol dan diusung Parpol di Pilkada Padang menjadi target saya,”ujarnya.
Tapi Alkudri belajar pada Pilkada Padang 2013, meski mendapatkan popularitas baik di warga kota tapi dia tidak mendapatkan kapal untuk maju mencalon.
“Pilkada besok ini selain fokus melakukan pendekatan ke Parpol, saya juga menyiapkan opsi alternatif yakni maju di calon perseorangan, Allhamdulillah tim pengumpul KTP sudah bekerja, banyak KTP terkumpul secara sukarela dan spontan dari masyarakat Padang,”ujarnya.
Alkudri isi hari dengan pendekatan hati, bertemu dengan warga untuk galang dukungan menuju Pilkada Padang 2018 (foto: dedi)

Alkudri terus berburu asa, pemilik tagline Padang Hebat ini punya semangat dan cita-cita membangun kota dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Juga dalam membangun kota, masyarakat harus ikut mengawasinya, Padang Hebat bisa terujud cepat kalau pemimpinnya berjiwa partispatif tidak one man show apalagi semaunya saja,”ujar Alkudri.
Bahkan menjelang masuk tahapan Pilkada Padang 2018, Alkudri terus melakukan perburuan asa.
“Saya menggunakan metode menyentuh hati, berkunjung dan berkumpul dengan warga sekitar 10 orang atau lebih, berdialog dan sharing, warga menjadi corong mensosialisikan saya ke warga lain,”ujarnya.
Sampai hari ini Alkudri mengakui pola menyentuh hati dilakukannya sangat mangkus.
“Sehari itu ada 10 sampai 12 kalau saya bertemu kelompok masyarakat, tempatnya bisa di mana saja rumah, kedai atau di mushala sekalipun,”ujarnya.
Alkudri memastikan Padang Hebat bisa diraih kalau pemimpinnya harus muda berjiwa patriot dan energik serta responsif, juga mampu berbaur dengan masyarakat yang dipimpinnya,”ujar Alkudri.
Alkudri mencanangkan tekad maju, dia pun siap bertarung dengan kandidiat lain. “Saya masih muda belum 40 tahun, politik tidak kenal batasan usia tapi hanya dukungan suara masyarakat, kalah atau menang itu kehendak Yang Satu, selaku pejuang saya tidak akan berhenti. Sebelum garis finish,”ujarnya tegas. (dedi)