Allhamdulillah, 120 Nagari, Dapat Bantuan Permodalan BUMNag

oleh -1,165 views
oleh
1,165 views
Ketua Forum BUMDes Indonesia H Febby Dt Bangso infokan 120 nagari mendapat bantuan permodalan BUMNag, masing-masing Rp 50 juta dari Kemendesa PDTT, Selasa 29/5 (foto: dok)

Jakarta,—“Alhamdulillah tahun ini 120 nagari se Sumatera Barat mendapat bantuan permodalan BUMDes,” itu informasi dari Ketua Forum BUMDes Indonesia yang juga Staf Ahli Kebijakan Strategis Menteri bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, H Febby Dt Bangso, kepada media ini, Selasa 29/5.

Bahkan info itu kata Febby sudah disampaikanya juga kepada Kepala Dinas PMD Sumbar Syafrizal Ucok yang Rabu besok  diundang Kemendes PDTT untuk rapat teknis penyaluran bantuan permodalan itu.

“Tentu saja kita berharap bantuan Rp 50 juta untuk masing-masing nagari sebagai pemancing perangkat desa/nagari serius mengalokasikan dana desa buat penguatan usaha ekonomi desa melalui BUMDes atau BUMNag di Sumatera Barat sesuai dengan Permendes 2017 tentang empat program prioritas,”ujar Febby.

Kemendesa PDTT maupun Forum BUMDes Indonesia terus melakukan upaya bekerjasama dengan pihak lain.

“Selalu kita berupaya bagaimana BUMDes berkembang dan kuat menjalabkan koor bisnisnya, Bahkan pak Mendesa PDTT Eko Putro Sandjojo beberapa ahli lalu melaunching Akademi Desa 4.0 ini bukti pak menteri super serius mengembangkan BUMDes berusaha lewat kemajuan informasi dan teknologi,”ujar Febby.

Dikatakan Febby hampir 75 ribu desa tersebar di seluruh tanah air dan sudah selayaknya nagari di Sumatera Barat menjadi contoh untuk BUMNag sukses secara nasional agar bisa meningkatkan pertumbuhan masyarakat dan sekaigus rujukan pembelajaran untuk kunjungan studi banding bagi desa-desa lain di indonesia ke sumatera barat

“Nagari ini harus berpacu menjadi inspirasi untuk BUMNag atau BUMDes percontohan, dan saya yakin sekali Sumbar mampu, karena latar belakang orang minang sebagai enterpreneurship dan tentu saja sentuhan Forum Pertides (perguruan tinggi pedesaan) di Sumbar ada yakni Unand dan UNP bisa bekerjasamakan dengan lembaga pengabdian dan pemberdayaan masyarakat agar BUMNag di Sumatera Barat bisa menjadi yang terdepan di Indonesia,”ujarnya.

Bahkan kata Febby selain suntikan permodalan kepada Nagari untuk fasilitasi BUMNag, pelatihan dan workshop juga sudah sering dilakukan.

“Bahkan untuk Expo Bumdes pertama secara nasional juga telah digelar di Bukittinggi pada tahun 2017 dengan mendatangkan Bumdes-Bumdes terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Ini juga harusnya menjadi contoh yg bisa dimodifikasi lewat kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat,”ujar Febby.(rilis: forum-bumdes)