Allhamdulillah, Hand Sanitizer Dibagi Gratis ‘Terimakasih Alumni Unand’

oleh -700 views
oleh
700 views
Warek III Unand Insanul Kamil serahkan satu botol hand sanitizer produk Unand didukung IKA Unand kepada mahasiswa, Jumat 20/3 (foto: hms-ikaunand)

Padang,—-Tiga hari donasi untuk pembuatan hand sanitizer oleh labor fakultas FMIPA dan Fateta Unand untuk menghempang wabah Virus Corona, siang ini dibagi gratis ke mahasiswa.

“Ini ujud peduli Unand dan IKA Unand untuk bersama dalam gerakan lawan Corona Virus yang mewabah di dunia, Unand bisa membuat hand sanitizer dengan sederhana dan hasilnya In Shaa Allah higienis,”ujar Wakil Rektor III Unand Insanul Kamil, Jumat 20/3 di Limau Manis Pauh Kota Padang.

Bahu membahu untuk bersama lawan Corona ditunjukan DPP IKA Unand, bahkan saat dibagi gratis larutan pembersih tangan dalam kemasan botol 200 ml dan 300 ml, mahasiwa sangat senang dan tetap antri menjaga jarak satu sama lain.

“Terimakasih om dan tante alumni Unand, meski kami kuliah di rumah tapi kami tidak pulang kampung. Kami tetap di Padang, kami tidak mau menjadi pembawa virus kepada ibu dan bapak serta keluarga di kampung,”ujar mahasiswa Fateta Karsiman usai menerima Hand Sanitizer produksi Unand didukung DPP IKA Unand diserahkan Mona Sidca perwakilan DPP IKA Unand sebelum sholat jumat tadi.

Mahasiswa bahagia dapat gratis hand sanitizer produk Unand didukung DPP IKA Unand, untuk antisipasi virus corona, Jumat 20/3 (foto: dok/ikaunand)

Sekjen DPP IKA Unand Prof Reni Mayerni di Jakarta terus memantau produksi, pengemasan hingga pembagiaan hand sanitizer hari ini.

“Allhamdulillah musibah virus corona membangun semangat kebersamaan, terima kasih pak Rektor dan jajaran Unand serta Pak Dedi, Rektor Unidha, juga kepada rekan pengurus DPP IKA Unand yang kerja cepat untuk hasilkan hand sanistizer ini,”ujar Reni Mayerni.

Bahkan kata Reni donasi list alumni untuk membantu pembuatan hand sanitizer terus bertambah sampai siang ini sudah mendekati Rp 70 juta.

“Kita terus memproduksi, tahap satu untuk Unand, selanjutnya untuk masyarakat luas termasuk mengakomodir harapan Bandara BIM yang juga ingin dibantu hand sanitizer. Allhamdulillah Indo Jalito yang merupakan organisasi bundo kanduang di Jakarta siap back-up pembuatan hand sanitizer,”ujar Reni yang sehari bertugas sebagai Deputi Strategis Lemhanas RI.

Rektor Unidha Dedi dan tim IKA Unand Peduli tinjau peracikan Hand Sanitizer di Labor FMIPA Unand, Jumat 20/3 pagi. (foto: dok)

Sedangakn untuk proses pengemasan Tim IKA Unand Peduli mengakui kesulitan memenuhi botol untuk cairan hand sanitizer.

“Kendalanya ketersediaan botol, sehingga itu kita manfaatkan seluruh jaringan untuk mendapatkan botol, karena sampai sekarang labor teus memproduksi cairan pembersih tangan ini,”ujar Ilham. (rilis: humas-ikaunand)