Padang Aro – Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Senin 11/4-2022 sasar Bariang Solok Selatan.
TSR Provinsi Sumbar ini kunjungi masjid Jama’atul Akbar dipimpin Rektor Bung Hatta Prof.Dr.Tafdil Husni, SE, MBA selalu Rektor Bung Hatta, Bersama rombongan Wakil Retor III Universitas Bung Hatta, Jajaran OPD Pemprov.
TSR pimpinan Prif Tafdil disambut Wabup H Yulian Efi Bersama Ketua DPRD Zigo Rolanda dan masyarakat Bariang, Lubuk Gadang.
“Alhamdulillah, hari ini kita dikunjungi tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat, kita berharap program-program Pemerintah Sumbar selaras dengan Solok Selatan,” ujar H Yulian Efi.
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah, kata Yulian Efi, Bupati Dharmasraya tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu diperlukan dukungan masyarakat dan bekerjasama untuk membangun kampung.
Ketua DPRD, Zigo Rolanda, SE, MM, juga mengcapkan terima kasih kepada masyarakat Bariang atas hidangan berbuka yang disediakan dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat.
Momen Safari Ramadhan selain ajang silaturahmi, juga penyampaian informasi Pemkab dan kebijakan pemerintahan.
“Kami yakin, segala pembangunan harus didukung, dengan kekompakan kita bersama, untuk itu kami berharap kepada masyarakat Bariang untuk dapat mendukung segala pembangunan baik didamai APBD Solok Selata, Sumbar atau APBN,” tutur Zigo.
Mewakili Ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi, Prof.Dr.Tafdil Husni, SE, MBA selalu Rektor Bung Hatta, menyebutkan TSR ini merupakan rutinitas setiap tahun, dan Alhamdulillah tahun ini datang ke Bariang bertu jemaah masjid.
“Tujuannya TSR Provinsi Sumbar adalah membangun silaturahmi. Kami sangat senang bisa bertemu, mudah-mudahan bisa berlanjut di lain waktu selain bulan ramadhan ini,” ujar Prof Tafdil.
Prof Tafdil Husni juga menyinggung peran teknologi yang penting saat ini, hampir segala aktifitas kita menggunakan teknologi. Untuk itu, dampak dari teknologi ini yang harus kita waspadai, terutama untuk anak-anak.
“Selain itu, tokoh masyarakat dan orang tua harus waspadai selalu akan kejahatan Narkoba, perkembangan penyakit sosial, seperti LGBT,” ujar Tafdil.
Masalah stuting, atau anak-anak yang lahir kurang gizi, ini harus mendapat perhatian kota bersama. Banyak pengaruh stuting, seperti gizi ibu hamil, sanitasi, lingkungan dan sebagainya.
Pada TSR Ramadhan 1443 H, Pemprov Sumbar ke Masjid Jama’atul Akbar Bariang memberikan bantuan hibah masjid sebesar 50 juta rupiah.
Penceramah, Ustadz DR Mukhlis Bahar, Lc, M.Ag dalam tausiahnya juga terkait dengan penyakit masyarakat saat ini, seperti LGBT, Narkoba, terlibat rentenir dan sebagainya.
“Orang berprilaku menyimpang, konsumsi narkoba dam suka maksiat, Itu semua adalah orang yang melampaui batas, keluar dari satu tujuan puasa. Puasai itu tidak menjadi orang yang melampaui batas. Orang yang melampaui batas merupakan orang yang mementingkan kehidupan dunia, maka mereka jahanam lah tempatnya,”ujar Ust Mukhlis Bahar. (kampai)
