Tanah Datar,—Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Ir. H. Mulyadi dinilai sebagai figur pemimpin yang komit memperjuangkan kepentingan petani.
Karena itu, pasangan yang dikenal dengan MUALIM ini sangat pantas diberikan kepercayaan memimpin Sumatera Barat.
Kepedulian Mulyadi dibuktikan dengan membantu petani berupa perjuangan pembangunan sejumlah irigasi hingga pengadaan hand traktor untuk petani, selama menjadi Anggota DPR RI tiga periode.
Karena kepedulian tersebut membuat Kelompok Tani Sakato di Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar berharap Sumbar bisa dipimpin oleh Mulyadi agar kepentingan petani khususnya terus diperhatikan.
Ketua Kelompok Tani Sakato Syahrul mengatakan dirinya telah mendengar kepedulian Mulyadi kepada petani, seperti perjuangan di Dapil II Sumbar Mulyadi membantu Irigasi Batang Anai, Irigasi Antokan, dan Panti-Rao.
Syahrul menyebut bahwa petani di Tanah Datar juga menginginkan hal demikian jika nantinya Mulyadi dipercaya oleh masyarakat Sumbar menjadi Gubernur Sumbar.
Selain itu, dia menilai Mulyadi juga punya pemikiran kedepan yang bagus bagi petani. Dia melihat pria kelahiran Bukittinggi itu juga tidak segan berdialog langsung dengan petani.
“Apa yang beliau pikirkan tentang petani bagus. Kami ingin petani-petani ini dibantu dengan pupuk dan irigasinya juga. Beliau kan sudah membangun dan berbuat,” ujar Syahrul di Lintau Buo, Tanah Datar.
Dia ingin petani semakin baik kesejahteraannya di bawah kepemimpinan Mulyadi sebagai gubernur. “Petani di Tanah Datar Insya Allah mendukung Cagub Mulyadi,” tegasnya.
Sementara itu, Mulyadi menyebut para petani harus diperhatikan. Pasalnya, banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari petani.
Mulyadi menyebut petani juga tonggak kebutuhan pangan masyarakat. Setelah berkeliling Sumatera Barat menyerap aspirasi masyarakat dia menerima banyak sekali masukan soal kebutuhan petani.
Mulyadi ingin persoalan petani ini bisa teratasi, yang utama adalah pupuk subsidi yang tersedia, bibit unggul serta irigasi yang baik. Serta akan diupayakan modernisasi alat mesin pertanian.
“Saya menerima keluhan terkait pupuk, dan alat-alat pertanian. Kedepan kita akan upayakan modernisasi alat pertanian terutama bagi yang mempunyai petakan sawah yang luas,” pungkas Mulyadi. (*rilis: mydcenter/gk)