Allhamdulillah, Yuliandre Darwis Kembali Dipilih Jadi Komisioner KPI Pusat

oleh -1,648 views
oleh
1,648 views
Yuliandre Darwis kembali dipilih Komisi I DPR RI jadi Komisioner KPI Pusat, Rabu 10/7 (foto: dok)

Jakarta,—Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Yuliandre Darwis kembali dipilih Komisi I DPR RI untuk masa jabatan periode kedua.

Terpiih kembali akademisi Unand ini menjadi komisioner KPI setelah Komisi I DPR RI melakukan pemungutan suara (voting), dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 10/7.

Dari total 450 suara, mantan Presiden Lembaga Penyiaran Dunia itu bersama delapan orang calon lainnya memperoleh suara terbanyak. Empat di antaranya merupakan petahana, yakni Nuning Rodiyah memperoleh 49 suara, Agung Suprio 44 suara, Yuliandre Darwis 43 suara, dan Hardly Stefano 42 suara. Sedangkan lima pendatang baru adalah, Mulyo Hadi Purnomo 49 suara, Aswar Hasan 47 suara, Irsal Ambia 41 suara, Mimah Susanti 33 suara dan Mohamad Reza 29 suara.

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, mekanisme voting dilakukan berdasarkan kesepakatan rapat internal Komisi I DPR RI, sehingga terpilih sembilan nama dari 34 kandidat nama calon anggota KPI. “Dari uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan, Komisi I berkesimpulan bahwa nama-nama tersebut layak menjadi Komisioner KPI periode 2019-2022,” ujar Abdul Kharis usai memimpin rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Komisi I DPR juga memilih tiga nama sebagai anggota cadangan untuk menggantikan ada anggota KPI jika ada yang berhenti dalam masa jabatannya. Tiga anggota cadangan itu adalah, Ubaidillah yang memperoleh 24 suara, Imam Wahyudi 14 suara dan Dayu Padmara Rengganis 9 suara.

Abdul Kharis menambahkan, selain mempertimbangkan integritas dan kepribadian, komisioner itu dipilih berdasarkan pemahamannya yang komprehensif terhadap tupoksi KPI. Ia berharap, komisioner terpilih dapat menciptakan iklim penyiaran yang baik dan berkualitas melalui pengawasan terhadap konten media mainstream, dalam hal ini stasiun televisi.

Selanjutnya, hasil voting akan diserahkan kepada Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI untuk disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI dalam waktu dekat.

“Sembilan nama ini akan kita kirimkan ke Pimpinan DPR untuk diteruskan ke Presiden, sehingga pada 27 Juli masa bakti KPI periode 2016-2019 berakhir akan dilanjutkan komisioner yang baru terpilih,” jelas politisi F-PKS itu.

Yuliandre Darwis ketika dihubungi membenarkan dirinya terpilih kembali menjadi komisioner KPI untuk periode 2019-2022 setelah dilakukan voting oleh Komisi I DPR RI, kemarin.

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada wakil rakyat di DPR RI yang telah memberikan kepercayaan, amanah kepada saya untuk periode kedua. Semoga dunia penyiaran di Indonesia semakin berkualitas dan maju dengan terus meningkatkan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran,” ungkap Yuliandre yang juga Pakar Komunikasi dari Universitas Andalas ini.

Pejabat negara termuda asal Sumbar ini menambahkan, setelah proses di DPR hingga paripurna selesai, maka dilanjutkan pemilihan ketua di internal komisioner KPI dan pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo.(ichobb)