Allhmdulillah, Dua Sapi Qurban Presiden untuk Sumbar, Mahyeldi: Terima Kasih Pak Jokowi

oleh -173 views
oleh
173 views
Lebih seribuan hemaah lafaskan takbir pada Salat Idul Adha 1443 H di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Minggu 10/7-2022. (dok)

Padang —Hari raya Idul Adha 1443 H bagi Sumatra Barat emang spesial karena apa dua sapi qurban Presiden RI disalurkan dan dipotong di Sumbar.

“Allhamdulillah, Idul Adha tahun ini Presiden Bapak Joko Widodo (Jokowi) salurkan dua sapi qurban, terima kasih bapak Jokowi,” ujar Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansyarullah pada sambutan Iduk Adha dihadapan lebih seribuan jemaah Ied di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Minggu 10/7-2022.

Dua sapi qurban Presiden RI, satu disalurkan ke korban gempa di Pasaman dan satunya lagi disembelih di Masjid Raya Sumbar.

“Untuk korban gempa di Pasaman Barat, kita salurkan lima sapi, beratnya lima sapi itu sama dengan berat satu ekor sapi Pak Jokowi, yang satu sapi qurban presiden itu beratnya lebih dari 800 kilogram. Satu sapi presiden dibantai (dipotong) di Masjid Raya Sumbar bersama sapi qurban Pak Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa,” ujar Mahyledi.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar Walillahilham…

Gubernur Sumbar juga ucapkan terima kasih kepada Pegawai di lingkungan Pemprov Sunbar yang kembali menyalurkan qurban dikoordinir oleh Sekdaprov Sumbar Hansastri.

“Ada 52 sapi qurban dari pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar, sapi qurban itu atas kesepakatan disalurkan ke daerah pelosok di Sumbar,” ujar Mahyeldi.

Pada pesan Idul Adha 1443 H, Buya Mahyeldi pun mengatakan Iduk Adha punya makna yang sangat banyak yaitu soliditas dan solidaritas.

“Contoh bagaimana solidnya Bung Hatta dan Bung Karno dalam membawa bangsa dan negara ini merdeka seutuhnya. Ada kritik ada, Bung Hatta mengkritik Bung Karno tidak dipublish oleh media, semuanya bukti  kesolidan dua sang proklamotor negara ini,” ujar Mahyledi mengutip buku Surat-Surat Bung Hatta.

Sementara itu pesan lain juga soal keluarga menjadi makna terang dari Idul. Adha, bagaimana Ibrahim, Ismaiil dan Siti Hajar menjadikan peringatan idul adha diperingati dunia muslim setiap tahun.

“Keluarga adalah kunci majunya bangsa,” ujar Mahyeldi.

Shilat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Sumbar diikuti ribuan jemaah muslim tak saja dari Padang juga dihadiri ornag rabtau yang pulang kampung.

Salat Idul Adha dengan imam Mukhlis dan khatib idul adha Kemenag Sumbar Helmi dengan judul implementasi ibadah qurban membangun perdaban. (adr)