Alumni Sekolah Keluarga Bukittinggi Ikuti Program Lanjutan 2023

oleh -205 views
oleh
205 views
Alumni Sekolah Keluarga Bukittinggi lanjutan 2023 digelar dibuka langsung Erman Safar, Rabu 15/3-2023. (faish)

Bukittinggi — Ratusan  alumni sekolah keluarga Kota Bukittinggi, ikuti program Sekolah Keluarga lanjutan 2023. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, di Balairung Rumah Dinas Wako, Rabu 15/3-2023.

Erman Safar, mengungkapkan, sekolah keluarga 2023 ini, tetap dilanjutkan, khusus untuk program lanjutan. Di mana, akan ada penajaman materi untuk para peserta, terutama dalam kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Peserta sekolah keluarga lanjutan 2023 ini, juga akan diberikan materi terkait bagaimana menjadi warga sadar wisata, diberikan pemahaman bagaimana memiliki karakter manusia yang hidup di Kota Wisata. Nantinya, pengunjung akan disebar untuk dapat mengunjungi kawasan wisata di setiap kelurahan. Jadi kunjungan wisata, tidak terfokus di satu titik saja,” ujar Erman.

Wako juga menyampaikan, dalam sekolah keluarga lanjutan, diberikan pemahaman dan upaya percepatan pelaksanaan imunisasi polio di tengah masyarakat. Menyebarluaskan sosialisasi tentang program kerja Pemerintah Kota Bukittinggi.

“Seperti, program UHC, di mana saat ini sudah 95 persen warga Bukittinggi yang jaminan kesehatannya dibiayai pemerintah. Kemudian juga kita targetkan 2023 ini tidak ada anak anak yang putus sekolah. Akan ada program 10.000 voucher warung utsman dan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani, menjelaskan, sekolah keluarga lanjutan 2023, diikuti oleh 500 orang alumni sekolah keluarga angkatan I hingga angkatan ke IV. Peserta ini berasal dari 20 orang utusan 24 kelurahan dan satu organisasi wanita.

“Tujuannya, peningkatan kualitas alumni sekolah keluarga. Untuk angkatan lanjutan tahun 2023, materi difokuskan pada kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sekolah program keluarga lanjutan 2023, dibuka dengan kuliah umum oleh Zera Mendoza, Ketua himpunan psikologi Indonesia wilayah Sumbar, periode 2017-2021.(faish)