Anak Selamat Digendong Polisi, Orang Tua Tewas Di Tragedi Sepak Bola Di Malang

oleh -400 views
oleh
400 views
Pasutri dengan anak semata wayangnya yang selamat dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.(doc/ig.berbagi.selamat)

Padang, —Bermaksud ingin merayakan Ultah anak dengan menonton secara  langsung laga Arema FC vc Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Sabtu 1/10-2022.

Tapi apa daya,  terjadi kerusuhan tembakan gas air mata, penonton terinjak-injak. Naas orang tua si anak M.Yulianton (42) dan Devi Ratna, S (30) meninggal saat kejadian tersebut.

Beruntung si anak semata wayangnya M.Alfiansyah (11)  selamat dari tragedi tersebut setelah di gendong seorang anggota polisi ke pinggir lapangan yang sampai saat ini belum diketahui namanya.

Dikutip akun Instagram @Berbagi Semangat suami istri tersebut adalah warga Jln.Bareng Raya 2 G, RT 14 RW 8 , Kota Malang Jawa Timur.

Tragedi Stadion Kanjuruhan dengan korban meninggal lebih dari 130 orang menjadi peristiwa dengan  jumlah koban tewas kedua terbanyak dalam sejarah sepakbola dunia.

Semua penggila bola tersentak, terenyuh, bahkan La Liga Spanyol malam ini mengheningkan cipta sebelum laga dimulai dua kesebelasan  untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

Presiden Joko Widodo siang tadi sampaikan duka mendalam atas peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam itu.

Jokowi juga memerintahkan investigasi total kejadian serta stop Liga I. diikuti aksi cepat Kapolri yang langsung terbang ke Stadion Kanjuruhan Malang.(ms)