Painan,—Aura Pilgub mulai terasa di Pesisir Selatan kehadiran Anggota DPR RI yang disebut Calon Gubernur terkuat memenangi Pilkada Sumbar 2020 Ir. H. Mulyadi, menyapa masyarakat Pesisir Selatan menyatakannya.
“Sebagai wakil rakyat tugas saya adalah mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha memperjuangkan aspirasi itu,” ujar Mulyadi di hadapan ribuan warga di Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Rabu 15/1 siang.
Ir. H. Mulyadi mengaku sangat bahagia atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Pesisir Selatan. Ini membuktikan bahwa masyarakat sangat rindu dikunjungi, disapa dan ditampung aspirasinya.
“Dukungan masyarakat Pesisir Selatan ini makin menguatkan tekat saya untuk terus membangun Sumbar, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan ini,”ujar Ir. H. Mulyadi.
Rp 6.T Mengucur untuk Sumbar
Sebagai Anggota DPR RI tiga periode, Ir. H. Mulyadi telah bekerja nyata untuk Sumatera Barat. Tidak kurang dari Rp 6 triliun proyek pembangunan dibawa Ir. H. Mulyadi ke Ranah Minang selama tiga periode menjadi Anggota DPR RI.
Sebut saja buah perjuangan aspirasi Mulyadi , Flyover Kelok 9, Jalan Manggopoh, listrik tenaga surya dan proyek PPIP pedesaan.
Dan khusus untuk Pesisir Selatan pembangunan yang merupakan perjuangan Ir. H. Mulyadi adalah jalan Tapan-Batas Bengkulu dan pembangunan Revitalisasi Kawasan Pantai Carocok. Kedua pembangunan strategis itu nilainya lebih dari satu triliun rupiah.
Kunjungan Ir. H. Mulyadi ke Pesisir Selatan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen, SH., Anggota DPRD Sumbar Ali Tanjung, SH.,MH., dan Sekretaris Partai Demokrat Januardi Sumka, SH.,MH serta tokoh masyarakat lainnya.
Masyarakat Pessel sangat antusias menghadiri pertemuan dengan kader bersinar Partai Demorkat ini.
“Iko yo apak yang di baliho tu. Pak Mulyadi iyo sabana gagah dan alah banyak bajuang pulo untuk pambangunan Pasisia,”ujar Etek Nuraini, warga Ampang Pulai, yang suaminya nelayan.
Mendengarkan aspirasi masyarakat mengeluhkan soal harga bahan pokok yang relatif mahal, Ketua Partai Demkrat Sumbar Ir. H. Mulyadi mengatakan perlu adanya pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu. (*iko)
