Andre-Esa Menuju Pilkada Padang, Marzul Veri : Dua-duanya Sahabat Saya

oleh -869 views
oleh
869 views
Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso (kiri) dan Ketua DPP Partai Hanura Marzul Veri lakukan dialog intensif terkait Koalisi Poros Tengah Pilkada Padang, mengusung Andre-Esa, Minggu 20/8 malam di Batu Hampa Limapuluh Kota.
Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso (kiri) dan Ketua DPP Partai Hanura Marzul Veri lakukan dialog inten terkait Koalisi Poros Tengah Pilkada Padang, mengusung Andre-Esa, Minggu 20/8 malam di Batu Hampa Limapuluh Kota.

Merdeka,—Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso terus merajut Koalisi Poros Tengah mengusung Andre Rosiade-Maidestal Hari Mahesa ke Pilkada Padang.

Minggu 20/8 malam, Dt Febby melakukan penjajakan koalisi dengan Wakil Ketua DPP Partai Hanura yang termasuk top pemuda Sumbar, Marzul Veri.

“Marzul Veri sangat wellcome dengan pasangan anak muda Andre-Esa untuk bertarung di Pilkada Padang 2018,”ujar Febby saat dihubungi tengah minum kopi dengan Marzul Veri di F1 Aina Batu Hampa Kabupaten Lima Puluh Kota.

Marzul Very saat ditawarkan pasangan muda Andre Rosiade-Maidestal Hari Mahesa ternyata sangat respek dan mendukung.

“Andre dan Esa, dua-duanya adalah sahabat saya, mereka adalah representatif anak muda Padang di kancah politik, Insha Allah saya siap mendukung,”ujar Marzul.

Menurut Marzul, kalau Andre didukung oleh Partai Gerindra otomatis Hanura siap berkoalisi termasuk PKB, PPP dan Parpol lain yang segaris dengan visi saatnya Padang dipimpin anak muda.

“Sangat tidak etis kalau Gerindra campakan Andre yang note bene Wasekjendnya sendiri hanya karena Gerindra terutang balas budi dengan PKS,”ujar Marzul

Marzul juga menyambut baik deklarasi Andre-Esa besok di Kota Padang yang diinisiasi oleh Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso.

“Sebagai sahabat Andre-Esa saya menyambut baik deklarasi itu, kapan lagi Padang dipimpin duo anak muda, Bismillah saja Andre-Esa, jangan menengok lagi ke belakang sekalai melangkah jangan mundur, yakinlah pemilih muda Kota Padang bersama Andre-Esa,”ujar Marzul.

Marzul juga mengingatkan jangan deklarasi pasangan Andre-Esa menjadi lelucon politik murahan.

“Bung, kita anak muda sekali berucap pantang dijilat lagi, musuh tidak dicari bersua jangan lari, berpantang anak muda Padang itu lari sebelum gelanggang usai,”ujarnya.

Dan jangan menjadi korban politik, Andre itu lahir dari rahim pergerakan reformasi bangsa ini. “Jangan bersorak terus di luar tapi tidak mau masuk gelanggang,”ujarnya.

Saat didesak apakah Hanura mengusung Andre-Esa di Pilkada Padang yang bakal menjadi seperti detik-detik proklamasi, bagaimana anak muda gelisah dan mendesak bahkan sampai menculik Soekarno-Hatta, untuk proklamirkan Indonesia sekarang juga, waktu itu

“Partai Hanura punya mekanisme rekruitmen calon kepala daerah yakni dari DPC hingga DPP, kalau DPC mengusulkan terbaik, DPP menegaskan oke pasti diusung sebagai pasangan calon,”ujar mantan Ketua KPU dan KNPI Sumbar ini.

Dan, DPP Hanura punya hak vetto soal pencalonan kepala daerah.

“Bisa saja DPP Hanura bersikap sendiri dan kesampingkan calon rekruitmen DPC, jika calon yang ditetapkan itu punya khans besar menangkan Pilkada yakni lewat hasil survey sebagai satu dari sekian pertimbangan DPP,”ujarnya.(wandi)