Andrinof Chaniago Jadi Dosen Kuliah Umun di UNP

oleh -905 views
oleh
905 views
Komut BRI Andrinof Chaniago Jumat besok, jadi dosen kuliah umum di UNP, tentang Revolusi Industri 4.0 (foto: sat)

Jadilah Sobjek di Revolusi Industri 4.0

Padang,—Usai mendampingi Presiden Joko Widodo ke Sumbar 21/5 kemarin, tokoh Sumbar dan sosok dikenal orang dekat RI 1, Andrinof Chaniago kembali lagi ke Padang.

“Setelah Senin mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Bandara dan  kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Dr Hamka II, besok saya di Padang lagi,”ujar Andrinof yang kini menjadi Komisaris Utama (Komut) Bank BRI.

Andrinof Chaniago ke Padang dalam rangka menjadi dosen kuliah umun di Universitas Negeri Padang (UNP).

“Ya memberi kuliah umun di UNP, Jumat 25/5 besok, terpenting hidup bermanfaat dan ikhlas berbagi ilmu kepada generasi muda Sumbar,”ujar Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Kabinet Kerja Jilid 1, Kamis 24/5 dihububngi.

Andrinof akan menyampaikan curah ilmu tentang Kewirausahaan Sosial untuk Menjawab Tantangan Dekade Bonus Demografi dan Era Digital.

“Masa yang akan datang ada dua hal yang bakal dihadapi mahasiswa yang sedang kuliah saat ini dalam menghadapi kompetisi keras mencari pekerjaan. Pertama, tahun 2020 mereka akan masuk ke dalam keranjang bonus demografi,”ujar Andrinof.

Bonus demografi di sini, pada 2020-2030, Indonesia mengalami lonjakan penduduk usia produktif. “Jumlahnya terbesar dalam sejarah. Itu akan berlangsung satu dekade (2020-2030),”ujar Andrinof.

Kemudian kedua, bersamaan dengan bonus demografi, para pencari kerja juga akan berhadapan dengan era digital yang akan menciutkan kesempatan kerja.

“Era digital ditandai dengan diambil alihnya banyak jenis pekerjaan oleh teknologi informasi dan sistem digital,” ujar Andrinof Chaniago.

Jadi menghadapi tantangan itu, Andrinof A. Chaniago mengatakan bahwa kewirausahaan sosial merupakan salah satu jawabanya.

“Kewirausaan sosial paduan dari dua cita-cita dalam hidup. Pertama, meningkatkan kesejahteraan secara material, memproduksi suatu barang dan jasa, lalu mendapatkan keuntungan. Kedua, memecahkan masalah sosial bagaimana menghadapi ketimpangan, menyediakan lapangan pekerjaan dan menciptakan harmoni dalam berbangsa dan bernegara,”ujar Pakar Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Menurut Andrinof, para mahasiswa tidak cukup berpangku tangan. Para lulusan universitas harus meningkatkan produktifitas dan posisi tawar.

“Mahasiswa sekarang wajib mengenali apa itu era digital, atau Revolusi Industri 4.0, jika tidak ingin menjadi objek yang dikendalikan. Revolusi Industri 4.0 bisa jadi sebuah ancaman. Tetapi, juga bisa jadi peluang besar bagi Indonesia jika jeli dan siap memanfaatkannya,”ujar Andrinof

Dan Anak muda juga harus kreatif dan inovatif serta menyesuakan diri dengan teknologi. Misalnya kata Andrinof memanfaatkan media sosial atau website.(rilis: sat)