Anggota DPRD PKB tak Mau Dicap Nggak Mau Tahu dengan Rakyat yang Lagi Galau

oleh -485 views
oleh
485 views
Anggota DPRD dari PKB Sumbar Firdaus beraksi di Sintoga cegah meruyaknya Covod-19 di daerah pemilihannya, Selasa Rabu 1/4 (foto: dok)

Padang Pariaman,—-Para kritisor di media sosial mulai menyanyi dan mempertanyakan kemana wakil rakyat saat rakyat diwakilinya galau hadapi Covid-19.

Menyadari itu, beberapa anggota DPRD Sumbar tidak mau jadi sasaran bully netizen, seperti Anggota DPRD dari PKB dapil Pariaman-Padang Pariaman, Firdaus, dia pun berjibaku bersama rakyat melawan wabah Covid-19.

”Hak netizen bicara itu, tapi yang pasti saya tidak bagian dari itu, saya selalu berada bersama masyarakat di daerah pemilihan, apalagi saat kondisi seperti ini,”ujar Firdaus yang menyemprotkan desinfektan ke properti publik dan warga di Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman, Rabu 1/4.

Aksi Firdaus direspon masyarakat apalagi desinfektan sangat urgen untuk berjaga-jaga setelah ada warga Sintuk positif corona.

“Untuk antisipasi penyebaran corona di Padang Pariaman kita melakukan penyemprotan rumah masyarakat dan tempat umum,”ujar  Firdaus.

Menurut Firdaus, untuk menghadapi wabah corona ini pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah, artinya kedepan perlu kerjasama dan gontong royong untuk melawan covid-19 ini.

“Ini merupakan stimulan untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama melawan covid-19 ini. Baik itu rekan-rekan di parlemen ataupun perantau yang sukses untuk menyisihkan sedikit reszkinya untuk membatu dalam bentuk apapun. Terutama masker, serta kebutuhan penyemprotan disinfektan,” kata Firdaus.

Apalagi, lanjut Firdaus orang minang atau khususnya Pariaman sangat banyak merantau dan terbilang sukses. Ini saatnya untuk bersama-sama melawan corona ini, karena untuk mengatasi wabah ini tidak bisa hanya dititik beratkan pada Pemerintah saja.

”Harapan saya ada perantau pulang tolong dikasih pengertian untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumah jangan keluar, dan walinagari bersama perangkat bisa melakukan pemantauan dengan menggunakan dana desa sesuai ketentuan dari Mendes PDTT,”ujar Firdaus.

Dan kalau ada warga positf atau PDP maoun ODP Covid-19 Firdaus berharpa jangan dikucilkan atau dibully pula.

”Justru kita bersama kasih semangat untuk sembuh, penuhi pasokan gizi mereka, caranya ayo pakai budaya ‘piaman badoncek’ yang terkenal solider itu,”ujarnya yang menyumbangkan gaji selalu wakol rakyat untuk penanggulangan Covid-19.

Walinagari Sintuk Toboh Gadang Timur, Roni Saputra sangat mengapresiasi langkah Firdaus yang menyumbangkan gajinya untuk membeli APD dan disenfektan dalam mengatasi wabah yang saat ini melanda beberapa negari termasuk di Padang Pariaman sendiri. (rilis: uc/own)