HAMPIR bisa dipastikan Pilkada Serentak 2024 yang semula dijadwalkan pada bulan November, dimajukan ke bulan September. Perubahan jadwal tersebut tengah berproses di DPR, dan opsinya bukan Perppu, tetapi revisi terbatas terhadap UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Kalau dihitung semenjak sekarang, bulan September 2024 itu sekitar 10 bulan lagi. Jadi setelah payung hukumnya selesai, KPU akan segera memulai proses pilkada tersebut.
Memang saat ini semua mata sedang tertuju pada Pileg dan Pilpres yang akan digelar kurang lebih 3 bulan lagi, tepatnya 14 Februari 2024, tapi membicarakan soal pilkada tentu tidak ada salahnya.
Dan Kota Padang termasuk salah satu di antara 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pilkada serentak. Dimana pada akhir Desember 2023 ini —kurang lebih 2 bulan lagi, Walikota-Wakil Walikota, Hendri Septa-Ekos Albar akan habis masa jabatannya, dan akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Walikota.
Beberapa nama mulai diperbincangkan maju di Pilkada Padang 2024 tersebut. Di antaranya mengapung nama Fadly Amran dan Audy Joinaldy.
****
Fadly Amran merupakan mantan Walikota Padang Panjang, dan saat ini menjabat Ketua Partai Nasdem Sumbar, Ketua Gebu Minang Sumbar, dan beberapa organisasi lainnya, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Alumni SMAN 1 Padang yang berlatar belakang pengusaha ini, sebenarnya punya beberapa opsi untuk melanjutkan karir politiknya ke depan.
Pertama, kembali maju untuk periode kedua di Kota Padang Panjang. Tetapi sepertinya lapangan ini sudah terasa kecil bagi Fadly, melihat sepak terjangnya secara politik di Sumbar. Kemudian kedua, bertarung di Pilkada Sumbar, dan ketiga maju di Pilkada Padang.
Kalau Fadly bisa berpasangan dengan Mahyeldi di Pilkada Sumbar—sebagai wakil gubernur, tentunya akan melapangkan jalan. Tetapi kalau berhadap-hadapan, tentunya Fadly harus berpikir ulang. Dan maju ke Pilkada Padang adalah opsi lainnya.
Tapak Fadly di Padang itu umpama sudah ada. Sebagai anak dari pemilik lembaga pendidikan Baiturrahmah (mulai dari TK, SD, SMP, SMA, sampai dengan Perguruan Tinggi), dan juga RS Siti Rahmah, yang sudah puluhan tahun eksis di Kota Padang, Fadly tinggal memantik ratusan ribu orang, yang pernah/memiliki hubungan emosional dengan Baiturrahmah atau RS Siti Rahmah, dari dulu-dulu sampai sekarang.
Di samping kepedulian keluarga besar Fadly terhadap pendidikan dan kesehatan tadi, bidang adat dan agama pun tidak ketinggalan dengan dibangunnya rumah gadang dan masjid megah di bypass Padang.
Di samping jaringan pengusaha, Fadly pun punya jaringan di kalangan kaum muda, karena pernah aktif di bidang kepemudaan dengan menjadi Ketua KNPI Sumbar.
****
Audy Joinaldy, yang merupakan Wakil Gubernur Sumbar, mulai pula mengapung namanya ikut Pilkada Padang 2024.
Dalam sebuah kesempatan, Audy pernah menyampaikan bahwa jika ia tidak berpasangan lagi dengan Mahyeldi untuk periode kedua, maka ia akan kembali saja ke Jakarta —mengurus usahanya.
Daripada kembali ke Jakarta, ada yang mengusulkan Audy ikut Pilkada Padang saja. Peluang Audy untuk memimpin ibukota Provinsi Sumbar dengan penduduk yang hampir 1 juta jiwa ini, terbuka lebar.
Pengalaman elektoral saat Pilkada Sumbar 2020 lalu merupakan modal bagi Audy, karena masyarakat Padang sudah pernah memilih.
Ke sininya, aktivitas Audy sebagai Wakil Gubernur Sumbar, tentunya telah membuatnya semakin populer dan dikenal masyarakat Padang.
Apalagi keluarga besar Audy itu sebenarnya tinggal di Padang, di daerah Parak Karambia Kecamatan Padang Barat.
****
Perkara partai pengusung tentunya tidak susah-susah amat bagi Fadly dan Audy. Fadly ada Nasdem, dan Audy ada PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang menjadi dasar. Tinggal mencari koalisi untuk bisa memenuhi aturan di dalam pencalonan.
Tapi terpenting bagi Fadly dan Audy adalah bagaimana memilih wakil yang pas dengan melalui pertimbangan yang matang.
Keduanya adalah ninik mamak di kaumnya, dan dengan cuan yang melimpah, adalah sebuah keniscayaan, Fadly atau Audy bisa menjadi Walikota Padang periode 2024-2029.
Selain Fadly dan Audy, sebenarnya beredar pula nama-nama lain yang berpotensi maju di Pilkada Padang 2024, yakni; Hendri Septa (Walikota Padang), Erman Safar (Walikota Bukittinggi), Genius Umar (mantan Walikota Pariaman), Ekos Albar (Wakil Walikota Padang), Evi Yandri Rajo Budiman (Anggota DPRD Sumbar), Irwan Basir (Tokoh Masyarakat Padang), dan lainnya.(dikutip dari Facebook @isakurniawan)
Oleh: ISA KURNIAWAN
Pengamat Abal-abal/Warga Padang