Antisipasi Ledakan Covid-19, Rumah Sakit Bersinergi

oleh -230 views
oleh
230 views
Buya Mahyeldi pastikan komunikasi dan sinergi rumah sakit dan tenaga kesshatan terjalin di Sumbar antisipasi ledakan covid-19, Senin 17/5-2021. (foto: dok/kominfosb)

Padang,—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19, menjinakan ledakan dan menghindati tsunami kasus covid-19.

Di antaranya dmenyiapkan berbagai alat kesehatan yang dibutuhkan dan meningkatkan sinergitas antar rumah sakit.

Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy, didampingi Kadis Kominfo Sumbar Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, menyampaikan kesiapan rumah sakit di Sumbar cukup baik. Bahkan antar rumah sakit juga saling membantu. Terutama untuk mengatasi kekurangan ventilator di RSUP M. Djamil, Padang.

“Jadi Alhamdulillaah saat ini kesiapan rumah sakit cukup baik karena antar rumah sakit yang menangani covid-19 sudah saling membantu, komunikasi antar rumah sakit saat ini sangat bagus sekali. Dan, ventilator mencukupi di Sumbar. Ventilator di RSUD juga siap digunakan,” ujar Wagub, Senin 7/5-2021

Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi mengatakan sinergi sesama tenaga kesehatan dan koordinasi langsung dengan kementerian merupakan hal yang sangat membantu penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 di Sumbar.

Selain itu, Sumatera Barat juga terus komitmen melakukan pencegahan sesuai edaran dan melakukan pengendalian penyakit skala mikro yaitu dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang ada di tingkat nagari, sesuai arahan Presiden Jokowi.

“Ada namanya Kongsi COVID di tingkat kota, Nagari Tageh. Kemudian masyarakatnya kita ajak untuk mengawasi dan peduli terhadap hal tersebut. Sehingga langsung spesifik ke daerah melalui pengendalian penyakit secara mikro ini,” ujar Buya Mahyeldi, usai apel pagi di Kantor Gubernur.

Mahyeldi juga meminta kepada pihak kesehatan di Kabupaten dan Kota itu tidak hanya spesifik di kabupaten, tapi juga ke tingkat Nagarinya, Desanya, bahkan sampai ke pengendalian tingkat RTnya.

“Kita sudah punya Perda, dan ikuti Perda itu. Pedomani Perda itu, dan kalau diperlukan buat Perda di Kabupaten/Kota,” Tambahnya.(doa/da-komnifosb)