Arung Jeram Internasional Silokek Sesuai Standar IFR

oleh -1,073 views
oleh
1,073 views
Ketua FAJI Sumbar Zuhrizul (kiri) sebut iven Arung Jeram Internasional Georpark Silokek sukses baik penyelenggaraan maupun sambutan masyarakat, Jumat 15/11 (foto: deri)

Padang,—Solihin satu dari sekian juri Arung Jeram dari Malaysia mengapresiasi kejuaraan Arum Jeram Internasional di Geopark Nasional Silokek Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

“Secara keseluruhan pertandingan Arung Jeram digelar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar cukup bagus dan sukses,”ujar Solihin saag jumpa di Padang, Jumat 15/11.

Menurutnya event Arung Jeram Internasional di Silokek cukup menarik sesuai dengan standar Internasional Federation Rafting (IFR).

“Perlombaan Arung Jeram ini sudah sesuai dengan IFR yakni dada kelas standar dan ada kelas internasional,”ungkap dia.

Solihin juga memuji soal kebudayaan dan adat istiadat di Sijunjung, para atlet Arunh Jeram tidur di rumah adat, bahkan tidur di rumah masyarakat.

Masyarakat cukup ramah dan sopan pada atlet, juri maupun seluruh official dari berbagai mancanegara termasuk atlet dari Indonesia.

“Saya ketika itu ingin sekali merasakan pisang, ada salah seorang ibu langsung mencarikan apa yang diminta,”ujar Solihin.

Biasa setiap ada even Arung Jeram para atlet setelah pertandingan langsung menuju hotel bahkan pergi jalan ke mall

“Baru di Silokek kami angsung berinteraksi dengan masyarakat sesudah pertandingan,”ujarnya.

Solihin juga menyatakan, alam yang ada di sekitar objek wisata Silokek tetap dijaga masyarakat, bahkan ketika mendengar kicuaan burung di lokasi ini, ini terasa di kawasan alam cukup bagus.

“Bila ini tetap dijaga masyarakat, tentunya banyak yang akan berkunjung ke Silokek,”ujarnya.

Hal yang sama dijuga dikatakan Nur Hamizah Manager RQ REX dari Malaysia menyatakan lokasi Arung Jeram di Silokek cukup amazing.

“Silokek cukup asri dan alami, ini harus tetap dijaga masyarakat,jangan sampai dirusak objek wisatanya,”kata dia.

Nur Hamizah berharap, masyarakat untuk tetap menjaga adat istiadat serta kebersihan di Silokek.

“Jangan ketika iven aja kebersihan dijaga, namun sebalik kebersihan dan asri di Silokek mesti dijaga masyarakat, hal ini orang akan senang bermain Arung Jeram bila lokasi bersih, jangan buang sampah sembarang,”sebutnya.

Sementara itu Ketua FAJI Sumbar Muhammad Zuhrizul menyatakan ivent Arung Jeram berlangsung mulai 10-14 November 2019 berjalan sukses.

“Kesuksesan ini berkat kerjasama masyarakat, serta pihak terkait,”ujar metek biasa Zuhrizul disala kalangan pers di Sumbar.

Menurut Muhammad Zuhrizul, FAJI Kabupaten Sijunjung dan Provinsi Sumbar akan persiapkan anak-anak muda Silokek menjadi pemandu Arung Jeram bersertifikasi  untuk wisatawan arung jeram dan berikan edukasi wisata berbasis lingkungan.

“FAJI Sumbar berharap ke depan Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten berikan perhatian khusus untuk menyiapkan Silokek menjadi destinasi terjaga alamnya. Terberdayakan masyarakatnya dan menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk iven-iven dunia tahun depan,”ujar  Muhammad Zuhrizul.(rilis: fajisb/gran)