Pekanbaru,—Ketua DPD PAN Sijunjung Ashelfine mulai menunjukan kapabelitas dan kapasitas sebagai politisi.
Terbukti baru satu tahun memimpin PAN Sijunjung, mantan Calon Bupati pada Pilkada 2015 mampu membuat Fraksi PAN DPRD Sijunjung mendominasi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
“Ah tidak terlalu begitu, saya cuman anak bawang, tidak ada lobi-lobi yahud, hanya menganggap anggota DPRD adalah saudara saja,”ujar Ashelfine kepada media Sabtu 29/7 di sela-sela mendamping Menteri PAN RB Asman Abnur di Pekanbaru.
Ketua DPD PAN Sijunjung Ashelfine, PAN berhasil menjadikan fraksi PAN dominan menempatkan kadernya di alat kelengkap dewan (AKD) DPRD Sijunjung saat dilakukan kocok ulang, minggu lalu.
Dari tiga komisi yang ada, Ketua Komisi I diisi Hanura, Ketua Komis II PAN dan Ketua Komisi III dari Golkar. Sementara PAN berhasil juga menjadi wakil ketua di Komisi III, dan wakil ketua di Badan Kehormatan (BK).
Dari total 30 anggota DPRD Sijunjung, PAN cuman memiliki tiga kursi. “Allhamdulillah ketiganya menjadi pimpinan di AKD, Aprisal PB (Ketua Komisi II), Sunardi (Wakil Ketua Komisi III) dan Aroni Basri (Wakil Ketua BK),”ujarnya.
Padahal sebelumnya kata Ashelfine Fraksi PAN tidak dapat satu pun posisi di AKD. Tapi atas keprcayaan anggota DPRD dari fraksi lain, kader PAN di DPRD dapat amanah jadi pimpinan. Sementara itu, komposisi pimpinan AKD di Sinjunjung tanpa PPP dan PKS yang tidak.
Selanjutnya, Ashelfine berpesan kepada para kader yang telah mendapatkan posisi di AKD untuk bekerja dengan baik. “Jangan kecewakan masyarakat,” tegasnya.
Ashelfine mengingatkan Pemkab Sijunjung agar mencermati pembangunan pedesaan. Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (BPS), kemiskinan itu sebarannya banyak di pedesaan.
“Untuk program sejahterakan masyarakat, yakinlah Pak Bupati Sijunjung PAN pasti konsen back-up dan bersama PAN memberdayakan masyarakat untuk lepas dari kemiskinan itu. (relise)
