ASITA Sumbar Ciptakan Sentral Destinasi Wisata Di 3 SMK Kota Padang Melalui Kerjasama Dinas Pendidikan Sumbar

oleh -153 views
oleh
153 views

Padang— Dalam mengembangkan pariwisata di Sumatera Barat banyak potensi yang dapat dijadikan objek salah satu nya sekolah. Apa alasannya?..

Ketua ASITA Sumbar Darmawi mengungkapkan selain sebagai sarana pendidikan , sekolah bisa menjadi pusat atau sentral destinasi kunjungan wisata khususnya sekolah kejuruan yang menghasilkan produk kerajinan tangan , kuliner khas Sumatera Barat maupun pusat kesenian dan kebudayaan yang dikembangkan oleh siswa2 kejuruan tersebut.

Oleh karena itu Darmawi melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Fikri guna melakukan kerjasama dalam mengembangkan potensi wisata yang menjadikan sekolah sebagai Sentral Destinasi Wisata Sekolah , Senin (17/1/22) di ruang kerja Kadisdik Sumbar.

” Kami dari ASITA Sumbar mengajak pihak Dinas Pendidikan Sumatera Barat sebagai stake holder yang menaungi Sekolah Kejuruan untuk bekerja sama membentuk Sentral Destinasi Wisata Sekolah ini, nah dari pertemuan ini kita bisa melihat ada 3 sekolah kejuruan yang bisa kita kembangkan yaitu, SMK 7, SMK 8 dan SMK 4″. jelas Darmawi

Adib Fikri , Kadisdik Sumbar menyambut baik usulan tersebut dan berharap rencana pengembangan Sentral Destinasi Wisata Sekolah ini sejalan dengan program di Dinas Pendidikan Sumbar terkait pengembangan wisata di dunia pendidikan.

” Kita memiliki 3 sekolah kejuruan yang unggul dan potensi untuk dikembangkan yaitu SMK 8 memiliki keunggulan di bidang kerajinan kerajinan daerah, di mana kerajinan-kerajinan ini merupakan bagian dari kebutuhan pelaku pariwisata untuk mengenal kerajinan yang ada di Sumatera Barat kemudian SMK 4, sekolah ini memiliki seni lukis, seni karya, seni patung, seni pahat yang ada galerinya. Dan yang terakhir SMK 7 yang konsen dengan kuliner dan UMKM nya.” jelas Adib.

Terakhir Darmawi mengatakan ada 4 kategori Pariwisata di Sumbar, yaitu, wisata alam, wisata kebudayaan, wisata kuliner dan wisata keluarga . Karena semua potensi dan peluang itu ada di sekolah ini maka kita berharap sekolah kejuruan bisa melahirkan pelaku wisata yang berkualitas.
(monsis)