Padang,—Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Dharma Andalas, sekaligus Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Unand (IKA-Unand) Asman Abnur memberikan motivasi kepada civitas akademika Univeristas Dharma Andalas (Unidha)
“Unidha harus bermimpi, nggak bayar kok, Unidha harus pepet jarak rangking perguruan tinggi dengan saudara tua kita Unand,”ujar Asman saat mengunjungi Kampus Unidha di kawasan Simpang Haru Padang, Sabtu 1/9.
Apalagi kata Asman Abnur, kini Unidha terus berproses, baik konten akademik maupun sarana dan prasarana kampus.
“Satu kalimat buat proses di sini,yaitu Unidha luar biasa,”ujar mantan Menteri PANRB didampingi Wakil Ketua Umum DPP IKA Unand Shadiq Pasadique dan Sekjend Prof Reni Mayerni pada sambutannya di acara civitas akademika Unidha.
Malah menurut Pejabat Rektor Unidha Prof DR Dedi Prima Putera Apt, Unidha saat ini masih menjadi pilihan mahasiswa baru yang gagal masuk Unand. Padahal kata Dedi perguruan tinggi ini masih berporses untuk maju namun minat tamatan SMA/SMK di Sumbar dan provinsi tetangga tidak menurun
‘Tercatat sampai hari terakhir penerimaan mahasiswa baru, Unidha menjadi pilihan dengan jumlah mahasiswa baru 600 orang,”ujar Prof Dedi.
Unidha perguruan tinggi milik Alumni Unand terus berproses menuju perguruan tinggi modern dan berkelas regional. Asman melihat Labor Bank Unidha yang dikelola mahasiswa, juga meninjau finshing pembangunan gedung baru, bahkn Asman didamping Ketua Yayasan Masrul dan Rektor Dedi, Alumni Unand seperti Shadiq Pasadique, Insanul Kamil, Isa Kurniawan sampai ke top roof gedung, melihat kota Padang dari delapan penjuru angin.
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Andalas, Masrul kehadiran Ketua Umum DPP IKA Unand sekaligus Ketua Dewan Pembina Asman Abnur merupakan motivasi bagi yayasan dan civitas akademi Unidha.
“Pak Asman di tengah kesibukannya masih menyempatkan diri hadir di tengah civitas akademika, apalagi sosok Pak Asman adalh figur pebisnis yang penah menjadi meneteri di Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla,”ujar Masrul yang menjadi Ketua Yayasan berdasarkan SK Ketua Dewan Pembina bertugas untuk sukseskan penerimaan mahasiswa baru, melanjutkan pembangunan gedung baru Unidha dan kondusif kehidupan kampus.
Asman Abnur ditengah civitas akademika mengatakan tidak bicara poltik, kini dia kembali ke basisnya yakni pedagang
“Hadir ke Padang kali ini tanpa label menteri ingin menikmati suasana beda dari sebelumnya saat menjadi menteri PAN RB,”ujarnya.
Asman Abnur saat sambutannya menekankan Unidha harus terlecut dengan peringkat Unand yang 10 besar nasional, sedangkan Unidha di angka 200.
“Saya dan yayasan maupun pak rektor bertekad untuk memangkas jarak jauhnya peringkat Unidha dengan Unand di peringkat perguruan tinggi nasional,”ujarnya.
Bahkan saat bertemua Rektor Unand di acara Seminar digelar IKA Fakuktas Pemberdayaan Masyarakat, Asman canangkan mimpi mendirikan Alumni Hotel and Resort Unand dengan Botani Gardennya.
“Mimpi dan mencanangkan itu gratis jangan takut bermimpi, dan Unidha juga harus punya mimpi jangan mau jauh lagi jaraknya dengan Unand, meski Kampus Unidha tidak sebesar Unand namun tidak kalah megahnya dari Unand,” ujarnya.
Asman Abnur optimis sebentar lagi Unidha pasti menjadi kampus besar dan ternama di Sumbar maupun Indonesia.
“Menjadi pengusaha itu jangan pakai riset tapi penciuman saja, saya pengusaha pakai ciuman dan Unidha penciuman saya bakal jadi kampus besar dan top, Insha Allah lima sampai 10 tahun kedepan, walau banyak riak dan gelombang dalam prosesnya itu ujian untuk jadikan mimpi unidha tadi nyata,”ujarnya
Alumni Harus Jadi PR-Unand
Sebelum meninjau Kampus Unidha, Asman menjadi pembicara pada pelantikan IKA Fakultas Pemberdayaan Masyarakat Unand di Auditorium Unand Limau Manis.
Alumni Fakuktas Kesehatan Masyarakat Unand menyelengarakan Seminar Nasional bekerjasama dgn Ikatan Fakuktas Kesehatan Masyarakat Unand dengan tema “Mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ) sebagai Solusi Pencegahan Stunting dan Penyakit Degeneratif”
Mantan Menteri PAN-RB, DR.Asman Abnur tampil sebagai keynote speaker didampingi Sekjend DPP IKA Unand Prof.Reni Mayerni dan Wakil Ketua Umum Ir Shadiq Pasadique.
Pemakalah lain Anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Handayani dari Pemilihan Propinsi Jambi yang juga Alumni FKM Unand.
“Pentingnya keberadaan alumni dalam memajukan suatu Universitas di mana pun di dunia, alumninya pasti ambik bagian,”ujar Asman Abnur.
Oeh sebab itu selaku Ketua Umum Alumni, Asman mengajak seluruh alumni Unand untuk berpatisipasi memajukan Unand dan menjadi Publik Relaition mempromosikan Unand.
“Sekarang rangkingnya naik menjadi rangking 10 dari 11 tahun lalu target rangking 8 tahun depan, tercapai itu baru sukses,”ujar Asman. (rilis: humas-dppika-unand)
