Asseeek, RI4 kunjungi Tanah Datar, Ini Agendanya

oleh -856 views
oleh
856 views
RI 4, Istri Wapres, Mufidah Jusuf Kalla, Senin ke Tanah Datar. (foto:.googoe/id. wikipedia)

Batusangkar, —Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla (disebut juga RI4) akan mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, Senin 8 April 2019.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar Syahril menyampaikan kegiatan RI-4 itu yakni peninjauan sentra industri Tenun di Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo Utara, peninjauan rumah tak layak huni (RTLH) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR di Nagari Tanjung Bonai, peninjauan pembangunan Masjid Raya Tanjuang Bonai dan peresmian Gedung Promosi dan Pusat Oleh-Oleh Tanah Datar di Batusangkar.

“Sentra industri Tenun Kabupaten Tanah Datar merupakan sentra tenun terbesar di Indonesia yang diresmikan oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla pada 8 Mei 2018 lalu,”ujar Syahril di Batusangkar, Minggu 7/4.

Ia menyebut keberadaan sentra tenun adalah untuk menjawab keinginan dan impian istri Wapres Jusuf Kalla selama ini dimana salah satu putri terbaik Tanah Datar itu punya keinginan melestarikan, membina dan ikut mengembangkan kearifan lokal yang menjadi kekayaan bangsa.

Sentra Tenun tidak hanya untuk Tanah Datar tetapi untuk Sumatera Barat secara keseluruhan dan ke depan tidak hanya pengembangan songket dan tenun, tapi dengan bekerjasama yayasan milik Mufidah JK dapat dikembangkan kegiatan lainnya.

Sentra industri tenun ini dilengkapi dengan faslitas gedung produksi, kantor UPTD, gedung celup dan menghani, pagar keliling dan landscape yang dibiayai melalui DAK Perindusrian tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019 dengan total biaya Rp19,2 miliar serta dilengkapi rusunawa dengan 35 kamar, fasilitasnya sekelas apartemen dengan angaran biaya Rp8,9 miliar.

Kemudian, peresmian Gedung Promosi dan Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Tanah Datar yang lokasinya disamping Gedung Indo Jolito Batusangkar dimana memiliki bangunan satu lantai dari dua lantai yang direncanakan dibiayai melalui APBD Tanah Datar pada 2018 sebesar Rp1,6 miliar dan 2019 sebesar Rp1,6 Miliar.

Dengan adanya gedung promosi ini, Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Tanah Datar baik yang bergerak di bidang makanan, fashion dan souvenir dalam ditampilkan disini, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan menjadi daya tarik wisatawan datang ke Tanah Datar. (fantau)