Padang,—Kecintaan dua legenda Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti kepada bulutangkis tidak pernah pupus. Meski sudah gantung reket bertahun-tahun, pengabdian keduanya terhadap bulutangkis tetap berjalan hingga kini.
Melalui perusahaannya, Astec (Alan Susi Technologi), setiap tahun Alan dan Susi menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membantu penyelenggaraan turnamen bulutangkis di tanah air, salah satunya melalui kejuaraan nasional bulutangkis Daihatsu Astec Open, yang kini sedang berlangsung di GOR Semen Padang, 4-8 September 2018.
Menurut Marketing Comunication Astec, Joko Trianto (39tahun) dukungan Alan dan Susi kepada Daihatsu Astec Open dimulai sejak tahun 2016 dan terus menerus sampai 2018 ini.
“Astec akan tetap komit mengembangkan dan membina bulutangkis di tanah air,” kata Joko Trianto di sela-sela pertandingan Daihatsu Astec Open 2018.
Pada awalnya Daihatsu Astec Open diselenggarakan hanya di 6 kota. Kemudian tahun 2017 meningkat menjadi 7 kota. Dan tahun 2018 ini Daihatsu Astec Open diselenggarakan di 10 kota yaitu di Padang, Bandung, Bali, Makasar, Pontianak, Batam, Banjarmasin, Manado, Yogyakarta dan Jakarta.
Dikatakan Joko Trianto, dalam setiap tahun itu partisipasi atlet bulutangkis juga terus meningkat, hingga totalnya mencapai 10 ribu. Kejuaraan Daihatsu Astec Open ini dikhususkan untuk atlet di bawah usia 15 tahun. Tujuannya untuk menjaring bibit bibit atlet untuk dimajukan nanti ke tingkat nasional di masa depan.
Hadiah yang disediakan pun tidak tanggung. Total hadiah yang disediakan Rp280 juta, ditambah produk Astec, medali dan sertifikat. Tambahannya, para juara akan mendapat poin yang dapat diperhitungkan oleh atlet yang akan mengikuti jenjang pelatnas.
Joko Trianto mengatakan, ke depan tentu kepedulian Astec terhadap dunia bulutangkis akan terus ditingkatkan. Tidak saja melalui Daihatsu Astec Open, tetapi juga dengan berbagai kegiatan lainnya yang ada kaitannya dengan pembinaan bulutangkis di seluruh tanah air. (ayh)
