Pariaman–Ketua Badan Pengawas Penilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman H Azwar Mardin SE yang didampingi dua koordinator divisi (kordiv) dan Kepala Sekretariat Baiq Nila Ulfaini S Sos MPAmelakukan audiensi (pertemuan tatap muka) dengan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pariaman AKBP Abdul Azis, Jumat (15/9/2023).
Pada kesempatan itu kedua belah pihak sepakat membuat inovasi brilian berupa program sinergitas antara Bawaslu dan Kepolisian.
Kapolresta Pariaman AKBP Abdul Azis terkenal dengan Program Jumat Curhat, yang mana ia turun ke masyarakat untuk berdiskusi terkait tentang keamanan dan ketertiban. Selain berdiskusi, Kapolres juga berbagi rizki berupa sembako kepada keluarga kurang mampu.
Abdul Azis meminta Bawaslu dapat menyampaikan informasi-informasi terkait tugas dan fungsi sebagai pengawas pemilihan umum (pemilu). “Diharapkan mampu nanti memberikan sosialisasi langsung ke seluruh wilayah agar masyarakat dan peserta pemilu memahami tahapan pemilu, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan,” ujarnya.
Hal ini sangat penting dilakukan, lanjut dia, agar ke depan terbangun pengetahuan masyarakat serta secara tidak lansung peserta pemilu juga akan patuh dan taat terhadap aturan mainya. Jadi masyarakat bisa melihat mana peserta pemilu yang sering melanggar aturan dan mana yang patuh.
Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Azwar Mardin menyambut baik saran Kapolres Pariaman tersebut. Ia mengatakan, di Bawaslu selain fungsi pengawasan dan penindakan ada program pencegahan melalui pengawasan partisipatif masyarakat, di mana setiap lapisan masyarakat ikut serta dalam hal pengawasan melalui pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu.
Selain itu, lanjur dia, perlu sinergitas antara Bawaslu dan seluruh mitra kelembagaan, berkolaboratif bersama TNI, Polri dan Pemda,
“in shaa Aklah, dalam waktu dekat Bawaslu dan Polres Pariaman akan berkolaborasi dengan Program Jumat Curhat sejalan dengan Kopi Morning atau Lapau Pengawasan Bawaslu. Nanti kita undang tokoh masyarakat setempat bersama peserta pemilu, tentu dengan tema bagaimana pemilu berjalan lancar, aman dan adil termasuk nanti pihak Panwascam dan PPK agar terjalin pemahaman yang sama dalam menyelesaikan persolan kepemiluan, ucap Mantan Walinagari ini.
Ia menanbahkan, Ide Kapolresta Pariaman marupakan hal yang sangat sederhana jika dilaksanakan di seluruh tingkatan panwaslu kecamatan bersama jajaran kapolsek. Dengan denikian, antusias masyarakat dalam pengawasan pemilu akan lebih baik nantinya.
“Selain itu peserta pemilu juga mendapatkan pemahaman aturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Pengawasan partisipatif masyarakat berjalan seiring pendidikan politik juga berjalan di tengah maayarakat kita,” ulas Azwar Mardin (**)
