Ayo Catat, Ini Iven Nasional BPCB Sumbar, Riau, Kepri 2019

oleh -891 views
oleh
891 views
Kepala BPCB Sumbar, Riau dan Kepri, Nurmatias.(foto: fantau)

Batusangkar,—Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar, Riau dan Kepri mendapatkan kepercayaan dalam mendukung serangkaian kegiatan kebudayaan yang digelar di sejumlah daerah di Sumbar sebagai iven nasional tahun 2019.

“Amanah untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi agenda Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lembaga yang bergerak dalam kebudayaan di mana harus didukung penuh agar terlaksana dengan baik dan maksimal,”ujar Kepala BPCB Sumbar, Riau, dan Kepri Nurmatias di Pagaruyung, Selasa 8/1.

Ia mengatakan bahwa beban tugasnya dalam perlindungan, konservasi, pemugaran serta zonasi  dokumentasi terhadap pengembangan situs dan cagar budaya yang menyebar di tiga provinsi.

Nurmatias menyebutkan tahun ini kembali menggarap permainan tradisi anak nagari silat yang mengkristal dalam beragam aliran dalam gemerlapan budaya di tengah anak nagari. Sebagaimana alek saat digelar tahun lalu dengan seting surau dan rumah gadang.

“Silat sebagai warisan budaya dunia akan kita usung selaras brand dengan silek pulang kampung yang tengah dipopulerkan saat ini,” katanya.

Pendukung kebudayaan secara umum program Indonesiana dengan cara memperkenalkan kebudayan melalui pameran dan lomba melukis dan mewarnai cagar budaya untuk tingkat Tk, SD, dan SLTP.

Untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda didukung kegiatan pekan budaya Indonesia serta untuk generasi muda milenial diadakan Young Camp Pemuda Milenial.

“Pemajuan kebudayaan, maka tercetuskan sebuah platform kebudayaan yang menasional dengan label Indonesiana. Indonesiana adalah pendukung kegiatan seni budaya di Indonesia yang bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan seni budaya yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang,” tutur Nurmatias.

Ia menyebut termasuk kegiatan pekan budaya Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun ini juga, BPCB  ikut ambil bagian untuk mendukung kegiatan ini dalam bentuk pameran pendukungan yang akan menampilkan hasil kebudayaan dalam bentuk benda cagar budaya dengan konsep pelestarian terhadap benda cagar budaya tersebut. (fantau)