Padang,—Bawaslu Sumbar telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Panwaslu Kota dan Kabupaten, dua Pansel dibentuk untuk merekrut calon Panwaslu pada 19 kota dan kabupaten.
“Tapi setelah dibuka pendaftaran ternyata peminat di banyak daerah masih sepi, ini tentu harus dicarikan solusinya, karena seleksi bisa dilakukan minimal 12 calon mendaftar,”ujar Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti saat diskusi dna buka puas bersama, Rabu 21/6 di Hotel Grand Zuri Padang.
Sementara Ketua Pansel II, Eka Vidia menganggap banyak yang tidak paham Panwaslu sekarang.
“Sepi peminat karena tidak paham bahwa Panwaslu bentukan sekarang beda, lama tugas hingga pendapatan,”ujar Eka.
Menurut Eka Vidia kalau UU Pemilu baru besok ini sah dan mengakomodir dibentuknya Bawaslu di kota dan kabupaten.
“Maka bisa-bisa Panwaslu rekrut sekarang jadi Bawaslu kota dan kabupaten, jadi ayo buruan sampai 27 Juni pendaftaran Panwaslu ditutup,”ujar Eka.
Peminat tinggal unduh form pendaftaran isi yang butuh pihak lain kata Eka cuma soal kesehatan jasmani dan rohani.
“Selebihnya pernyataan pribadi masing calon, termasuk pernyataan berkelakuan baik,”ujar Eka.
Sementara terkait pola pengawasan Pemilu 2019, Surya Efitrismen mengatakan Bawaslu Sumbar sudah memetakan kerawanan Pemilu serentak dengan Pilpres 2019.
“Soal logistik Pemilu, soal pendataan pemilih dan penghitungan suara menjadi titik rawan yang masuk peta kerawanan Pemilu oleh Bawaslu Sumbar,”ujar Surya.(wandi)
