Ayo Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Mau Ramadhan dan Idul.Fitri Nich…

oleh -260 views
oleh
260 views
Hj Nevi minta Mendag RI berantas spekulan, tindak oknum memanfaatkan momen Ramadhan dan stabilkan harga kebutuhan pokok rakyat. (foto: nzvoice)

Jakarta — Hj Nevi Zuairina wakil Sumbar di DPR RI DI Jakarta kemarin, selaku Anggota Komisi VI DPR RI meminta Kementerian Perdagangan lakukan upaya keras stabilkan harga jelang Rmaadhan dan Idul Fitri

Rapat dengan Kementerian Perdagangan, Nevi Zuairina Anggota Fraksi PKS DPR RI meminta dengan khusus kepada pemerintah agar jelang Ramadhan dan Idul Fitri bisa memastikan harga kebutuhan pokok stabil sehingga masyarakat dapat melalui moment besar tahunan secara rilex dan menyenangkan.

Nevi mengatakan, beberapa analisa pasar berdasarkan pantauan dan penelitian singkat menunjukkan, bahwa Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri harga-harga kebutuhan pokok diprediksi mengalami kenaikan.

“Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri biasanya harga-harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan permintaan yang tidak biasanya saat Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Istri Gubernur Sumbar periode 2015-2021 Prof Irwan Prayitno ini.

Nevi menegaskan bahwa Pemerintah dapat memastikan tersedianya stok komoditas yang tiap tahun mengalami kenaikan saat Ramadhan dan Idul Fitri seperti daging, beras, gula, terigu, bawang merah, dan minyak goreng.

Desakan pemerintah memainkan peran untuk stabilnya harga kebutuhan pokok, menurut Nevisangat perlu untuk mengambil langkah yang tepat untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tidak merugikan pihak-pihak terkait seperti petani, nelayan, pedagang, dan juga masyarakat selaku konsumen.

“Ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu pasokan, distribusi, sinergi dan operasi pasar,”ujar Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II itu.

Nevi menambahkan, berkaitan dengan langkah yang perlu di ambil Pemerintah adalah memastikan distribusi berjalan lancar, jangan ada penimbunan, lakukan koordinasi yang baik antar Kementerian dan Lembaga terkait. Jangan sampai data yang berbeda antar Kementerian dan Lembaga menjadi penyebab munculnya kebijakan yang merugikan rakyat.

“Upaya menjamin tersedianya pasokan stok komoditas dapat dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dengan melakukan pemeriksaan gudang-gudang yang menyimpan komoditas kebutuhan pokok untuk memastikan tidak terjadi penimbunan, selain itu Pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas jika ada yang terbukti melakukan penimbunan,” ujar Nevi.

Hj Nevi Zuairina mengingatkan kembali kepada semua pihak, bahwa moment puasa dan lebaran di mana permintaan akan kebutuhan pangan pokok meningkat tajam, sering kali muncul orang-orang tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi yang akhirnya merugikan banyak pihak terutama masyarakat konsumen.

Oknum-oknum mencari kesempatan di momen Ramadhan dan Iduk Fitri  harus dilakukan penegakan hukuman, harus kuat kerja lagi karena soal spekulan-spekulan nakal pemerintah belum berhasil tuntas habis.

“Saya berharap, Menteri Perdagangan melakukan Sidak ke pasar-pasar untuk memastikan kebutuhan pokok stabil. Sidak ini juga penting diikuti seluruh Dinas Perdagangan Provinsi dan kabupaten kota paling tidak sepekan sekali menjelang Ramadhan dan menjelang Idul fitri sehingga masif seluruh Indonesia untuk menghalau spekulan,”ujar Nevi.

Operasi pasar dalam bentuk pasar murah kata Nevi juga bisa dijadikan opsi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti. (rilis: nzvoice)