Batusangkar,—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar mengharapkan seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan tahapan Pemilu 2019.
“Pengawasan partisipasif ini merupakan program kerja Bawaslu dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan dan mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu 2019, ayo masyarakat awasi Pemilu,”ujar Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan di Batusangkar, Sabtu 15/12.
Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini melibatkan seluruh komponen masyarakat di antaranya, tokoh adat, agama, pemuda, pemilih pemula, ormas, OKP, bundo kanduang, dan unsur pers.
Hamdan menyebut keterlibatan seluruh elemen masyarakat ini guna meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilu dan mendapatkan informasi awal terhadap dugaan pelanggaran Pemilu.
Materi sosialisasi meliputi pengawasan partisipatif, potensi pelanggaran pemilu 2019, pengawasan kampanye dan netralitas ASN.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar, Alni mengatakan, pengawasan Pemilu 2019 lebih mengedepankan upaya pencegahan semaksimal mungkin sebelum dilakukan tindakan penanganan pelanggaran.
Untuk itu perlu dibangun sinergitas dan strategi pengawasan antara seluruh elemen masyarakat dengan pengawas pemilu untuk meminimalisir terjadinya Pelanggaran Pemilu.
Menurut Alni, penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dilakukan secara serentak ini akan memunculkan persoalan yang lebih kompleks dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya. Oleh karenanya, proses pengawasan Pemilu 2019 tidak boleh hanya ditaruh di pundak pengawas pemilu semata secara institusi, tapi butuh pelibatan seluruh lapisan masyarakat.
Pada kesempatan itu, juga memberikan materi sosialisasi pengawasan partisipatif dari akademisi yakni Khairul Anwar dan Vidya Eka Putra. (fantau)
