Padang,—KPU Sumbar hari ini bersama berbagai elemen masyarakat sebagai perwakilan berbagai masyarakat melaunching DPS Pilkada 2020 di Dapoer Roti Bakar Raden Saleh Padang.
”Kita launching DPS ini sebagai bentuk pertangggungjawab KPU untuk menjaga hak pilih warga negara yang diatur oleh konstitusi UUD 1945,”ujar Ketua KPU Sumbar Amansmen, Sabtu 19 September 2020.
Menurut Komisioner KPU Sumbar Nova Indra dari data DP4 Kemendagri dan data pemilih Pemilu 2019 disingkronisasikan dan dilakukan pencocokan dan penelitian, hari ini DPS dilaunching KPU Sumbar.
”Untuk menceknya, KPU Sumbar juga membuka ruang selama 10 hari (19-28 Setember 2020) baik secara online maupun manual,”ujar Nova Indra yang menjadi narasumber pada diskusi publik usai launching DPS bersama narasumber dari akademisi Eka Vidya dengan moderatoe Agustian
Cara pengecekan pemilih terdaftar di DPS Pilkada 2020 kata Nova Indra bisa dilihat langsung karena ditempel di kantor wali nagari, desa dan lurah se Sumbar.
”Atau bisa cek ke online DPS: lindungihakpilihmu.kpu.go.id
atau bagi belum terdaftar dan salah data pemilih dapat melapor ke KPU semua tingkatan sejak 19-28 September (10 hari), ingat pemilih di DPS itu warga yang punya KTP elektronik,”ujar Nova Indra.
Lalu menuju Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3 juta lebih pemilih Pilkada terdaftar di DPS hari ini, dari 29 September sampai 3 Oktober 2020, PPS akan memperbaiki data DPS. setelah itu ditetapkan menjadi DPT oleh KPU kab/kota pada 16 Oktober 2020.
Sejalan itu pada 23 September 2020, KPU menetapkan Bapaslon menjadi Paslon di Pilkada 2020.
”Besoknya (24 September 2020) KPU yang melaksanakan Pilkada melakukan pengundian nomor urut, 26 September masuk masa kampanye yang mengikat Paslon dan TimPemenangan termasuk masyarakat luas dengan regulasi yang mengatur kampanye,”ujar Nova.
Ruang Pengecekan Sangat Terbuka
Sementara Komisioner Komisi Informasi Sumbar, Tanti Endang Lestari yang menyimak seksama launching TPS siang tadi itu mengakui ruang pengecekan DPS oleh KPU sangat terbuka informasi sekali.
”Ada memanfaatkan online dan ada yang memberi ruang secara offline di pajang di kantor wakinagari, desa dan kelurahan. Jadi tidak ada alasan DPS KPU tertutup,”ujarnya.
Sekarang sampai 10 hari kedepan kata Tanti, proaktif terdaftar sebagai pemilih Pilkada ada di masyarakat.
”Ayo cari tahu apakah anda terdaftar sebagai pemiluh di DPS, kalau tidak terdaftar ayo datangi KPU di seluruh tingkatan, bisa ke PPS, PPK, KPU kota, kab dan provisni. Hak Anda Untuk Tahu terdaftar di DPS Pilkada,”ujar Tanti. (own)
