Ayo Revolusi Prilaku Dunsanak Semua, Inisiasi dari KATEDA

oleh -188 views
oleh
188 views
Yayasan KATEDA lomba gelar reel video, poster dan penulisan jurnalis. dalamrangka perubahan prilaku lewat Gerakan Keluar Bersih. (dok/ktd)

Padang — Yayasan KATUA Tekno Daya atau terkenal dengan KATEDA menggelar Lomba Video Reels dan Poster untuk kalangan pelajar dan Mahasiswa.

Lomba video dan poster itu mengangkat tema “Membangun Perilaku Keluar bersih dari Toilet”.

Selain lomba itu, Yayasan KATEDA juga mengundang para Jurnalis, baik cetak maupun online untuk ikut lomba  juga penulisan karya tulis jurnalistik dengan tema yang sama tapi persyaratannya  ditambah yaitu sudah pernah ditayangkan atau dimuat di masing-masing media tempat wartawan bekerja.

“Lomba Video, poster dan penulisan jurnalistik ini merupakan salah satu inisiasi KATEDA untuk memulai gerakan perubahan perilaku di Sumatera Barat, di mana sasaran dari Gerakan Keluar bersih ini termasuk pelajar dan media massa yang ada di Ranah Minang,” tukas Ketua Pembina Yayasan KATEDA, Ir.H Surya Tri Harto, MT, MBA, Sabtu 18/6-2022.

Ketiga lomba tersebut kata Surya Tri Harto sudah mulai soft launching  9 Mei 2022, bersamaan dengan webinar Yayasan KATEDA dengan tema Gerakan Keluar Bersih “Membangun Budaya Keluar Bersih pada fasilitas Toilet Umum di Sumatera Barat” dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy sebagai Keynote Speaker.

“Sudah diumumkan syarat pendaftaran dan pengiriman karya yang akan berakhir di 31 Juli 2022. Peserta dapat mengakses link yang sudah disiapkan oleh Panitia,” uajr Surya.

Dikatakan Surya, Yayasan KATUA Tekno Daya disingkat KATEDA dibentuk untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi paradigma kapan perlu revolusi prilaku anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Yayasan ini didirikan secara bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas, ” ujar Sury Tri Harto.

Misi yang dijalankan KATEDA adalah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas.

Surya menegaskan Gerakan Keluar Bersih diinisiasi KATEDA beranjak dari kepedulian tentang perilaku keluar bersih, khususnya toilet umum.

Di mana menurut penelitian selain petugas kebersihan toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaganya Kebersihan Toilet Umum, yaitu PERILAKU pengguna toilet.

“Upaya yang kami lakukan dan tentu saja dengan dukungan semua pihak adalah mengubah ataz merevolusi Perilaku lama pengguna toilet yang masih Masuk Kotor-Keluar Kotor sehingga KATEDA, dengan aktifitas penerapan teknologi untuk PEMBERDAYAAN dan PENGUATAN BUDAYA melihat ruang mengintervensi PERILAKU LAMA pengguna toilet tersebut,”ujar Surya.

UNTUK SUMATERA BARAT BERSIH

Gerakan Keluar Bersih sudah dilaunchin 17 November 2021 di Istana Bung Hatta Bukit Tinggi oleh Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, dan beberapa Walikota dan Bupati di Sumatera Barat.

Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian Muchlis, ST, M.Tech.Mgt yang akrab disapa Aan menyatakan, Lomba Vidro, Poster dan Penulisan Jurnalis ini diharapkan dapat menumbuhkan awareness tentang perubahan perilaku ini serta mendukung gerakan Sumatera Bersih demi men-support Tahun Kunjungan Sumatera Barat pada tahun 2023.

Aan mengatakan sasaran gerakan yang memiliki timeline sampai dengan lima tahun ke depan, adalah Desa Wisata di Sumatera Barat, instansi-instansi pemerintahan di Sumatera Barat, seluruh lembaga pendidikan di Sumatera Barat mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan tinggi, kantor walinagari/kepala desa serta infrastruktur penunjangnya, restoran, masjid dan rumah ibadah lainnya. Tentu tidak ketinggalan media luar ruang serta media sosial.

“Kami berharap Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi Yayasan KATEDA dapat melibatkan masyarakat Sumatera Barat secara aktif. Semoga mampu memunculkan budaya bersih, menciptakan generasi bersih. Di mulai dari Sumatera Barat,” tutup Aan. (*rls/ktd)