Ayo Simak Debat Publik Paslon Pilgub Sumbar

oleh -339 views
oleh
339 views
KPU Sumnar persiapkan dengan mayang Debat Publik Paslon Pilkada melibatkan LO dari setiap Paslon, Rabu 18/11 di Aula KPU Sumbar. (foto: dok/cok)

Padang,—Akademisi dan termausuk tokoh intelektual yang juga Wakil Rektor III Unand Insanul Kamil memgajak publik pemilih Sumbar mempelototin atau simak habis debat publik Paslon Pilkada Sumbar 23 November 2020.

“Publik pemilih harus pelototin debat kandidat itu, cermati apa yang calon pemimpin kita sampaikan,”ujar Insanul Kamil Rabu 18/11 di Padang.

Apa yang disampaikan Paslon Pilkada pada debat tersebut pasti sarat dengan program dan itu ada ujungnya atau out put dari program yang dibuat.

“Saya, siapa saja yang menyampaikan program tidak saya lihat kekinian tapi kedepan. Kalu Paslon di debat sampaikan programnya, terserah mau visibel atau bombastis yang kita ingin tahu itu bagaimana Sumbar lima tahun kedepan, apapun bentuk program dan sektor apa yang jadi prioritas mereka,”ujar Nanuk biasa Warek III Unand ini disapa berbagai kalangan di Sumbar dan nasiomal.

Sementara hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat bersama-sama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, melalui LO melakukan pembahasan materi debat, sesuai dengan tahapan pilkada 2020.

Pertemuan dilakukan di Aula KPU Sumbar, dipimpin lKomisioner Gebril Daulai, Rabu dihadiri semua Lo serta tim kampanye Paslon dan stakeholder, guna mengantisipasi ada kerancuan dan masalah pada acara nantinya.

Dalam.pertemuan tersebut, Gebril Daulai menyampaikan semua materi debat, termasuk waktu dalam setiap sesi, yang wajib diikuti oleh semua peserta debat pada 23 November di Studi TVRI dan 3 Desmber disebuah hotel dengan disiarkan TV Nasional.

Pada kesempatan itu, masing-masing utusan pasangan calon (Paslon) juga memberi beberapa masukan diantaranya, meminta agar moderator bisa bertindak tegas dan memberhentikan Paslon yang melenceng dari pokok bahasan diskusi.

Selain itu, utusan Paslon juga meminta agar ada tambahan waktu sanggah, agar lebih terinci dalam menyanggah Paslon lainnya, juga meminta agar ada materi pembahasan tentang bencana, karena Sumbar merupakan Etalasi bencana khususnya kota Padang.

Semua masukan dari utusan pasangan calon ditampung, nantinya akan dibawa kedalam rapat internal KPU Sumbar, sehingga semua usulan diketahui bersama oleh semua komisioner.

Gebril Daulai didampingi Kabag Hukum,Tekhnis dan Hupmas KPU Aan Wuryanto, mengatakan, apapun masukan wajib ditampung, tentunya akan dibahas kembali untuk kebaikan dan kesuksesan acara, sehingga Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, menjadi pesta demokrasi “tanpa cedera”.(own/cok)