Ayooo Tentukan Siapa Presiden pada MUSRA Nasional VI di Padang

oleh -299 views
oleh
299 views
Ketua Pro Jokowi Husni bersama Panitia pastikan MUSRA VI Provinsi Sumbar digealr 6 November 2022, Senin 31/10-2022. (dok)

Padang, —- Musra (Musyawarah Rakyat) Nasional merupakan wadah gerakan rakyat untuk menyuarakan pikiran dan aspirasi mereka mengenai kepemimpinan nasional pasca Jokowi. Pelaksanaan Musra Nasional sendiri digelar di 34 Propinsi di Indonesia.

Provinsi Sumtera Barat menggelar MUSRA VI pada 6 November 2022 nanti, setelah Propinsi Jawa Barat (Musra ke I Bandung), Sulawesi Selatan (Musra ke II, Makasar), Riau (Musra ke III Pekanbaru), Sumatera Selatan (Musra ke IV Palembang, dan Kepri (Musra ke V Batam). Ayo tentukan presiden pilihannya rakyat Sumbar.

Mhd. Husni Nahar, Ketua DPD Projo Provinsi Sumatera Barat, kepada di Bagan Sekretariat Panitia Musra Nasional ke-VI, jalan Kartini Nomor 24, Padang.

“Jadikanlah MUSRA Nasional ini tempat berhimpunnya suara masyarakat Sumatera Barat. Silahkan sampaikan pikiran dan aspirasinya dalam MUSRA nanti, siapa tokoh yang mereka nilai baik menjadi penerus kepemimpinan nasional 2024 pasca Presiden Jokowi,” ujar Husni, Senin 31/10-2022.

Pelaksanaan MUSRA Nasional ke VI Propinsi Sumatera Barat, kata Husni, dilaksanakan Minggu 6 November 2022, di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Air Tawar Barat, Kota Padang.

Diperkirakan acara MUSRA Nasional ke VI Propinsi Sumatera Barat dibuka oleh Presiden Joko Widodo Ketua Dewan Pembina Projo (Pro Jokowi).

“Khusus untuk Sumatera Barat, hilangkan rasa fobia dalam menyikapi toleransi dan intoleransi. Masyarakat tidak boleh terbelah lagi dalam ajang pemilihan pemimpinannya nanti, boleh beda pikiran tapi satu kata untuk kemajuan Indonesia,” ujar Husni.

Husni mengajak masyarakat Sumatera Barat datang beramai – ramai pada MUSRA VI Nasional nanti. Tentukanlah calon pemimpin nasional yang diinginkannya. Bisa saja nanti calon pemimpin nasional itu lahir dari tokoh Minang yang ada di Sumatera Barat.

“Kenapa Jawa Tengah berani menampilkan tokoh daerahnya yaitu gubernurnya sendiri untuk menjadi pemimpin nasional, apa salahnya Sumatera Barat juga menampilkan tokohnya seperti Gubernur, Bupati dan Walikota” seru Husni dengan nada berkelakar.

Lebih lanjut dikatakan Husni, dari Indonesia merdeka, sejarah mencatat banyak tokoh nasional lahir dari Sumatera Barat.

“Masa orde baru, mantan gubernur jadi menteri, kenapa di era reformasi kehadiran tokoh nasional dari ranah minang  sepi, ada apa sih dengan Sumatera Barat?,”tanya Husni.

Namun demikian, siapapun calon pemimpin nasional yang dilahirkan pada MUSRA nanti, diharapkan tokoh – tokoh yang memahami betul Pancasila.

“Supaya lima sila itu menyatu dalam hati sanubari calon pemimpin nasional demi terwujudnya masyarakat adil, makmur, dan sejahtera,”ujarnya. (/projkw)